PNUP

Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) 2017 yang digelar secara bersamaan oleh 43 Politeknik Negeri se-Indonesia termasuk di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada Sabtu (20/5) berjalan dengan lancar. Dari semua lokasi tempat UMPN 2017 yang digelar PNUP tampak terlaksana dengan kondusif. Wakil Direktur I PNUP, Ibrahim Abduh, S.ST., M.T., bersama para Wakil Direktur PNUP lainnya memantau langsung pelaksanaan UMPN dengan mengunjungi lokasi pelaksanaan ujian.

 “Pelaksanaan ujian secara kesuluruhan berjalan dengan aman dan tidak ada masalah “ ungkap Wakil Direktur I PNUP usai melaksanakan monitoring. UMPN tahun ini diselenggarakan di 276 ruangan dan menunjukkan perkembangan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan seperti  perjokian atau semacamnya. Selain itu, peserta UMPN juga secara keseluruhan hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Peserta UMPN 2017 PNUP terbagi ke dalam 3 kelompok pilihan yaitu kelompok rakayasa sebanyak 2.874, kelompok tata niaga sebanyak 1.275 dan kelompok campuran sebanyak 699. Tahun akademik 2017/2018, PNUP akan menerima 1.100 calon mahasiswa baru untuk 22 program studi yang terbagi menjadi 11 program studi D-3 dan 11 program studi S-1 terapan. Jumlah tersebut merupakan total jumlah keseluruhan calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur UMPN, jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN), jalur beasiswa Bidikmisi, jalur kelas kerja sama, serta jalur nonsubsidi atau jalur mandiri. Pengumuman peserta yang lulus UMPN akan diumumkan pada 6 Juni.

Sebelum mengikuti perkuliahan, semua calon mahasiswa baru PNUP yang diterima terlebih dahulu mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang akan dilaksanakan sekitar Agustus mendatang. PKKMB secara umum bertujuan membantu transformasi karakter siswa menjadi mahasiswa melalui sejumlah materi dan simulasi yang relevan dalam memperkenalkan dunia kemahasiswaan sehingga dapat menciptakan karakter mahasiswa di mana mereka harus memiliki sifat kritis, mandiri, dan ilmiah.