Dosen PNUP Bantu Warga Bawasalo Pangkep dengan Alat Penggiling dan Pencampur Pakan Ikan
Tim Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang terdiri dari dua dosen, satu teknisi, dan dua mahasiswa kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Bentuk kegiatan PKM kali ini berupa penerapan dan penyerahan alat penggiling dan alat pencampur pakan ikan kepada warga Desa Bawasalo, Segeri, Pangkep, yang dilakukan selama dua hari, Selasa-Rabu (17-18/9).
Kegiatan tersebut dilaksanakan atas pembiayaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (DRPM Kemenristekditki). Dosen PNUP yang mendapatkan pendanaan tersebut diketuai oleh Ir. Makmur Saini, M.T., Ph.D, dengan anggota Ir. Anwar M., M.T.
"Selama ini permasalahan utama yang dialami oleh petani dan nelayan di Desa Bawasalo adalah susahnya proses penggilingan bahan baku pakan ikan dan pencampuran pakan ikan. Mereka masih melakukan penggilingan dan pencampuran secara tradisional dengan menggunakan alat yang sangat sederhana. Selain itu para nelayan dan pengusaha ikan masih tergantung terhadap pakan buatan pabrik, sehingga para petani/nelayan harus menyediakan dana cukup besar untuk biaya pakan ternak ", demikian dijelaskan oleh Ir. Makmur Saini, M.T., Ph.D., selaku ketua tim.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi maka solusi yang ditawarkan oleh tim PKM PNUP adalah dengan memperbaiki proses penggilingan bahan baku pakan ikan dan proses pencampuran pakan ikan. Tim PKM PNUP melakukan kegiatan penyuluhan dengan memperkenalkan dan memperagakan teknologi tepat guna mesin penggiling dan mesin pencampur pakan ikan yang digerakkan oleh motor listrik. Selain itu warga Desa Bawasalo juga diedukasi untuk membuat dan merakit mesin penggiling dan mesin pencampur pakan ikan yang berproduksi tinggi dan berkualitas.
Setelah tim PKM PNUP menyerahkan alat penggiling tepung ikan dan pencampur pakan ikan tersebut disertai dengan prinsip kerja alat, mereka berharap akan memudahkan proses pembuatan pakan ikan, menurunkan beban kerja petani, meningkatkan kapasitas produksi, dan meningkatkan kualitas pakan ikan.
