Untuk pertama kalinya PNUP dipercaya sebagai tempat pelaksanaan CBT Tenaga Kesehatan. Ini kata Direktur PNUP!
Bertempat di Gedung Direktorat Kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang, ratusan peserta uji kompetensi melakukan ujian sertifikasi bidang kesehatan selama tiga hari ke depan (sabtu-senin, 25-27 Juli 2020). Pelaksanaan uji kompetensi ini baru pertama kali digelar oleh pendidikan tinggi non kesehatan. Berarti sebuah kesempatan dan apresiasi bagi institusi PNUP sendiri dapat dipercaya dan ditunjuk oleh pusat untuk melaksanakan kegiatan ini.
Direktur PNUP Prof. Muhammad Anshar sangat mengapresiasi dipilihnya institusi kami sebagai tempat pelaksanaan kegiatan uji kompetensi bagi tenaga kesehatan. “tentu merupakan kebanggaan buat saya dan civitas akademika dipilihnya PNUP sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi bidang kesehatan ini, dan kami akan berusaha memberikan pelayanan standar ujian serta sangat memperhatikan standar kesehatan terutama protokol kesehatan dalam masa pandemi ini. Katanya.
Sementara itu, Fransiska Anita selaku Pengawas Pusat di CBT Center/ Ujian Kompetensi Tenaga Kesehatan (UKNakes Tahun 2020) menilai bahwa dipilihnya PNUP sebagai tempat pelaksanaan kegiatan CBT Tahun ini karena mempertimbangkan banyak hal, selain tersedianya sarana dan fasilitas pendukung yaitu laboratorium komputer yang memadai juga dipilihnya PNUP karena lingkungan dan pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar pelaksanaan kegiatan CBT terutama sangat memperhatikan protokol kesehatan. kedepan kami berharap pelaksanaan serupa tetap dilakukan di PNUP sekaligus kami akan menjajaki kerjasama yang lebih intens dan luas sehubungan beberapa kegiatan yang kami agendakan dalam tahun ini.
Turut hadir dalam pelaksanaan uji kompetensi ini adalah Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Perencanaan dan Sistem Informasi HR. Fajar selaku penanggung jawab kegiatan berharap kerjasama dengan Unit Pelaksanaan Ujian Kompetensi Pusat tetap berlanjut dimasa yang akan datang. Olehnya itu, kami akan memperhatikan pelayanan dan terutama standar protokol kesehatan serta kebersihan dan kenyamanan dalam ruangan bagi peserta. Hal ini dapat juga menjadi ajang promosi bagi pengenalan institusi kita keluar karena yang hadir mengikuti ujian ini semua dari tenaga kesehatan dari berbagai instansi pemerintah dan swasta. harap dosen teknik kimia ini.
