Wawancara UKT Maba PNUP akan Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan

22 Jun 2021 - 12:29 WITA · PUBLIC RELATION · 4,558

Foto Artikel: Wawancara UKT Maba PNUP akan Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan

Kegiatan rapat teknis penyamaan persepsi dalam rangka wawancara penetapan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru D.III & D.IV tahun akademik 2021-2022 dilaksanakan di ruang aula lantai 3 gedung direktorat PNUP Tamalanrea Makassar, Selasa (22/6). Kegiatan yang dihadiri oleh para pimpinan, pejabat struktural, para kajur, sekjur, koordinator prodi, serta panitia.

Direktur PNUP, Prof. Muhammad Anshar, dalam arahannya meminta panitia memikirkan tempat pelaksanaan kegiatan wawancara UKT. "Sebagai satker kita baru saja menerima surat kementerian untuk menghindari kerumunan sehingga kegiatan wawancara UKT akan dilaksanakan di kampus 2 PNUP agar tetap sesuai dengan standar protokol kesehatan", ucapnya.

Untuk tahun akademik 2021/2022, jumlah mahasiswa baru yang lolos melalui jalur SNMPTN untuk pilihan prodi diploma empat (D.IV) sebanyak 473 orang dan jalur SBMPN dengan pilihan prodi diploma tiga (D.III) sebanyak 518 orang. Dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam mekanisme wawancara, panitia pelaksana harus menyiapkan seluruh perangkat untuk kegiatan tersebut mengingat berlangsung dalam suasana pandemi.

Wadir 1 bidang akademik kemahasiswaan dan alumni, Ahmad Zubair Sultan, Ph.D., menyampaikan jumlah mahasiswa baru yang akan mengikuti wawancara UKT selama dua hari (Rabu-Kamis, 23-24 Juni 2021) telah disampaikan melalui website resmi dan media sosial PNUP. "Arahan dari Direktur PNUP untuk merubah tempat pelaksanaan dari kampus 1 ke kampus 2 PNUP di mongcongloe Maros semata-mata untuk mematuhi arahan menteri untuk menghindari kerumunan dalam kampus", jelasnya.

Wadir 2 bidang umum dan keuangan, Dr. Sirajuddin Omsa dalam kesempatan ini menambahkan bahwa untuk memastikan kegiatan wawancara berjalan lancar dan sukses maka bidang kami memaksimalkan resource (sumber daya) yang kami miliki. "Kita akan memaksimalkan sumber daya yang kami miliki terutama masalah sapras serta menjaga dan memastikan tidak ada titik kerumunan orang", singkatnya.