SENTRINOV dan IMCAS 2023: Merayakan Kolaborasi Ilmiah dan Inovasi

21 Nov 2023 - 17:12 WITA · 22 Nov 2023 - 08:16 WITA · PUBLIC RELATION · 1,620

Foto Artikel: SENTRINOV dan IMCAS 2023: Merayakan Kolaborasi Ilmiah dan Inovasi

Makassar, 20 November 2023 - Pada upacara pembukaan SENTRINOV (Seminar Nasional Riset Terapan Inovatif) dan IMCAS (Konferensi Multidisiplin Ilmu Terapan Internasional) tahun 2023, Prof. Ir. Sugiarto, ST., MT., Ph.D. selaku Ketua Panitia, menyambut dengan hangat para peserta, pembicara terhormat, dan tamu undangan dari Masyarakat Ilmu Terapan Indonesia (ISAS).

Acara yang berlangsung selama dua hari, 18 hingga 19 November 2023 di Unhas Hotel & Convention, ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai politeknik, universitas, dan industri di seluruh Indonesia untuk SENTRINOV, serta 112 peserta dari Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, dan Singapura untuk IMCAS.

Dalam pidatonya, Prof. Sugiarto menekankan betapa istimewanya kesempatan ini untuk merayakan pengetahuan, inovasi, dan semangat kolaborasi dalam dua acara ilmiah terkemuka di Indonesia. SENTRINOV, yang kali ini diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Ujung Pandang bekerja sama dengan ISAS, menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan sains dan teknologi di Indonesia.

SENTRINOV tahun ini mengusung tema "Ilmu Terapan untuk Bumi dan Lingkungan Berkelanjutan," memberikan landasan bagi peneliti, ilmuwan, dan praktisi untuk bersama-sama merumuskan solusi terapan dengan dampak positif pada lingkungan dan bumi kita.

Di sisi lain, IMCAS sebagai konferensi internasional membawa peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dan negara lain dalam misi bersama menerapkan ilmu pengetahuan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Konferensi ini bukan hanya platform pertukaran pengetahuan tetapi juga memperkuat hubungan antara ilmuwan, peneliti, dan praktisi dari seluruh dunia, membahas topik vital seperti teknik mesin, teknologi material, energi, teknik listrik, teknologi informasi, manajemen, pertanian, dan sebagainya.

SENTRINOV 2023 dihadiri oleh 308 peserta dan semua artikel yang diterima akan dipublikasikan dalam prosiding konferensi yang terindeks oleh Google Scholar. Sementara IMCAS 2023, dengan 112 peserta, akan mempublikasikan semua artikel ilmu teknik di American Institute of Physics (AIP) yang terindeks oleh SCOPUS dan Web of Science, serta artikel ilmu sosial di Atlantis Press (AP) dari Springer yang juga terindeks oleh Scopus dan Web of Science.

Selain konferensi, Politeknik Negeri Ujung Pandang juga menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional yang diikuti oleh peserta dari Thailand dan Singapura. Prof. Sugiarto mengungkapkan keyakinan bahwa SENTRINOV dan IMCAS 2023 akan memberikan inspirasi, pengetahuan baru, dan peluang kolaborasi tanpa batas.

Sebagai tambahan informasu, kegiatan konferensi internasional IMCAS ini merupakan inisiatif dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ujung Pandang, Dr. Eng. Abdul Kadir Muhammad, ST., M. Eng. Beliau menciptakan terobosan baru dengan menggandeng SCOPUS dan Web of Science sebagai pengindeks prosiding internasional IMCAS 2023. Prof. Sugiarto menegaskan bahwa hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus meningkatkan mutu dan standar dalam penyelenggaraan konferensi ini. Pada upacara pembukaan SENTRINOV (Seminar Nasional Riset Terapan Inovatif) dan IMCAS (Konferensi Multidisiplin Ilmu Terapan Internasional) tahun 2023, Bapak Ir. Ilyas Mansyur, MT., selaku Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, membuka secara resmi kegiatan ini dan menyampaikan harapan besar bahwa seminar nasional SENTRINOV dan konferensi internasional IMCAS 2023 dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat menjadi katalisator peningkatan kerjasama antara perguruan tinggi, masyarakat, dan industri. Acara ini dihadiri oleh Bapak Dr. Beny Bandanadjaya, ST., MT., Direktur Pembelajaran Vokasi Kemdikbudristek secara daring, dan dihadiri langsung oleh seluruh kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik se-Indonesia, dan anggota Masyarakat Ilmu Terapan Indonesia (ISAS)