English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Unggulkan Penguasaan Teknologi ICT Jaringan Nirkabel Pita Lebar, Prodi TRJT libatkan PT Telkomsel & ZTE Makassar

13 May 2024 - 06:23 WITA · 13 May 2024 - 15:06 WITA · PUBLIC RELATION · 895

Perkembangan Industri Telekomunikasi khususnya dalam Komunikasi Seluler, baik disisi operator ataupun industri penyedia perangkat telekomunikasi terus berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi demi mencapai target dari sisi jumlah user ataupun teknologi yang digunakan. Kini dapat dirasakan begitu kencangkan kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi wireless ini dari fitur-fitur yang banyak berkembang dan pertumbuhan user yang sangat pesat. Melihat perkembangan telekomunikasi seluler seperti ini maka membuka kesempatan seluas-luanya khususnya sebagai civitas akademika untuk lebih memanfaatkan hal tersebut untuk mengembangkan wawasan, ilmu dan pengetahuan dalam rangka menumbuhkan semangat belajar dan berinovasi membangun bangsa di bidang ICT (Information and Communication Technology).

 

Prodi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) makin memantapkan keunggulan prodinya menjadi program studi vokasi di bidang Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi yang unggul di Indonesia dan mampu bersaing secara global. Keunggulan Prodi D4 TRJT mencakup penguasaan teknologi ICT pada Jaringan Nirkabel Pita Lebar, dengan tiga target luaran Profil Lulusan yakni Tenaga Ahli Radio & Computer Network Planner, Telecommunication Network Engineer, dan Radio Frequency Engineer.  


Dalam rangka menyiapkan kesiapbekerjaan alumni Prodi TRJT mencapai target Profil Lulusan ini, dengan menggandeng PT Telkomsel dan PT ZTE Regional Makassar telah menyelenggarakan full-day Workshop Drive Test, Radio Frequency Engineer dan RF Planner selama dua hari pada Jumat-Sabtu (10-11 April 2024) di Kampus 2 PNUP.

 

Dalam pembukaan workshop, Manager Service Quality Assurance Telkomsel Regional Sulawesi, Andrisyal Amin, didampingi Manager Service Operation & Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi, Nur Pasorong, menyampaikan kebanggaannya kepada peserta mahasiswa TRJT yang sangat antusias ingin mengikuti workshop ini. Tiga kompetensi yang ditargetkan dalam workshop ini begitu sangat dibutuhkan dalam industri komunikasi seluler saat ini. Jika bisa menguasai tiga hal ini menjadi modal besar bagi seorang calon alumni engineer bidang seluler mampu bersaing dengan alumni-alumni lainnya. Olehnya itu PT Telkomsel juga membawa serta para expert DT & RFE dari ZTE sebagai mitra kerja PT Telkomsel untuk mendampingi langsung peserta mahasiswa TRJT selama pelatihan ini.  PT ZTE merupakan perusahaan bergerak dalam bidang telekomunikasi sebagai vendor besar pendukung pelayanan Mobile Network, Fixed Network, Bearer Network, Core, dan banyak lagi lainnya.


Koordinator Prodi TRJT, Sirmayanti Ph.D, dalam kesempatan ini sangat berterimakasih atas support PT Telkomsel dan ZTE hadir bersama-sama dalam pendampingan pelatihan ini. Sharing Session ini bukan hanya sekedar belajar dan mengenal ilmu teorinya, tapi langsung diberikan praktek kerja dari para ahli-ahli yang sangat berpengalaman di dunia industri seluler, ungkap alumni S2-S3 Victoria Univeristy of Melbourne ini. Ada 10 tim pakar PT Telkomsel dan ZTE hadir bersama dalam pelatihan ini. Bahkan ZTE juga membawa 3 mitra lapangan sekaligus untuk memberikan praktek lapangan langsung dengan tools atau perangkat praktek yang sangat lengkap dan mutkahir.


Pelatihan hari pertama fokus pada Drive/Walk Test dan lanjut pada Analysis RF menggunakan NEMO. Dengan jumlah peserta mahasiswa yang hadir sebanyak 24 orang, kemudian terbagi menjadi 4 tim dengan skenario praktek lapangan yang berbeda-beda. Masing-masing tim dibimbing langsung oleh 2 orang tenaga DT/RFE mulai saat mengukuran DT lapangan serta analisis dan problem Solusi pada permasalahan seluler 2G dan 4G. Tiap kelompok diberikan 2 projek yang berbeda-beda dengan pengalaman praktek dan analisis yang detail dan sistematis. Pada akhir pertemuan, tiap kelompok Tim memberikan persentasi pada projek masing-masing dan tentunya mendapatkan umpan balik dari pada expert yang hadir. Pelatihan hari kedua fokus pada Perancangan, Instalasi dan OA base station 4G & 5G. Sasaran pelatihan ini meliputi RF Planner dan Langkah-langkah basic Optim telco system seperti optim part rollout dan data KPI pada sistem seluler saat ini. Para peserta dalam aktivitas projek ketiganya dibekali skil dengan metode Perancangan menggunakan perangkat lunak yang sering digunakan para expert Telkomsel dan ZTE dalam Perancangan LTE Network seperti design Solusi New Sites, New NE, Upgrade, dan sebagainya. Sebagai pelengkap selama workhop ini, mahasiswa yang sedang kelaksanakan Project Based-Learning (PBL) pada Mata Kuliah Perancangan Jaringan Seluluer dan Rekayasa Teknologi Jaringan Telekomunikasi mendapat banyak umpan balik dan pembimbingan praktikal & analisis langsung. Beberapa mahasiswa yang sedang dalam penyelesaian Skripsi pada topik terkait juga memperoleh masukan-masukan yang sangat baik terkait penyempurnaan analisis riset yang sedang dikerjakannya.


@poltek_upg