RKT PNUP Resmi Ditutup, Direktur Ilyas Mansur : Terima Kasih Atas Partisipasinya
Rapat Kerja Tahunan (RKT) tahun anggaran 2025 resmi ditutup oleh direktur politeknik negeri ujung pandang (PNUP), Jumat malam, 24 Mei 2024.
Sejak awal pembukaan RKT di isi oleh dua pemateri yakni Gabriel Sahrundi MPd seorang perencana ahli muda setditjen pendidikan vokasi serta Yogi Dwiyantoro dari kanwil djpb Sulsel.
Direktur PNUP, Ilyas Mansur berharap ada perubahan yang didapat dari pelaksanaan RKT tahun ini walaupun disadari masih ada indikator kinerja utama (IKU) dalam zona merah.
"seperti capaian akreditasi internasional program studi, kurangnya dosen beraktifitas diluar serta PBL masih sangat kurang". Imbuhnya
Mantan direktur Polinef inipun berpesan kedepan jumlah angkatan kerja semakin menurun sementara jumlah alumni semakin banyak sehingga dibutuhkan project based learning (PBL).
"Ini tantangan kita kedepan". Ujarnya.
Selain dana yang terbatas serta wacana perubahan politeknik menjadi universitas sehingga jumlah fakultas harus bertambah.
"Universitas teknologi ujung pandang boleh jadi nama PNUP ke depan".
Hasil dari 11 komisi ini dapat dikompilasi dan dicari perumus kemudian diadakan rapat pleno diluar kampus.
"Pleno di Bali kenapa tidak". Ucapnya berseloroh
Berharap untuk go international sudah beberapa kali dianggarkan namun namun tidak diizinkan oleh kementerian.
"Bagian perencanaan harus ada strategi ke luar negeri seperti Singapura". Harapnya.
Raker ini jangan dijadikan wacana dan rekreasi saja karena dua pilihan, dilain waktu harusnya institusi kita juga menyiapkan waktu untuk family gathering.
"Out bond misalnya karena sibuk kerja makanya penting juga rekreasi". Ungkapnya
Terakhir Direktur pun menyampaikan terima kasih atas partisipasi peserta RKT karena belum ada sejarah kita melakukan raker dengan jumlah peserta sebanyak ini serta dilakukan bersamaan di waktu dan tempat yang sama pula.
"Harapan kami mari bekerja dengan tekun karena uang bisa mengatur apa yang kita mau". Kuncinya saat menutup acara