English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Mahasiswa TRJT PNUP Rancang Sendiri Antena Penerima TV Digital

05 Jul 2024 - 11:05 WITA · 05 Jul 2024 - 19:48 WITA · PUBLIC RELATION · 364

Luar biasa, kalimat yang pantas disematkan kepada mahasiswa Diploma Empat (D4) Program Studi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) Jurusan Teknik Elektro (JTE) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).

 

Salah satunya, Khairia Hajar, mahasiswi semester 4 angkatan 2022 Prodi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Khairia mendesain sendiri sebuah antena yang digunakan sebagai antena penerima TV digital di kota Makassar.

 

"Antena yang saya buat bagian dari kegiatan mata kuliah antena dan propagasi". Ucapnya.

 

Mahasiswa lain yang sekelas Khairia ada yang mendesain dan mempabrikasi antena untuk WiFi, antena 4G, 5G, antena untuk satelit GPS dan lainnya.

 

Sebagai Perguruan Tinggi Vokasi (PTV), PNUP memiliki misi mengarahkan mahasiswanya untuk terampil dan memiliki kompetensi di bidang masing-masing.

 

Direktur PNUP, Ilyas Mansur terus memacu kreativitas dosen dan mahasiswa terutama dalam menerapkan problem based learning (PBL).

 

PBL merupakan satu metode pembelajaran dimana mahasiswa berperan "active learner" bukan sebagai "passive learner".

 

"Dengan adanya PBL diharapkan mahasiswa berperan serta dalam menyelesaikan permasalahan disekitarnya". Ucapnya

 

Mantan direktur Polinef Fak-fak ini berharap dengan adanya PBL mahasiswa diharapkan terus memotivasi dirinya untuk terus belajar.

 

"Mari perbanyak PBL pada setiap mata kuliah". Ungkapnya

 

Sebagai contoh pada mata kuliah antena dan propagasi, dimana setiap mahasiswa di arahkan untuk merancang atau mendesain satu antena berdasarkan minat masing-masing.

 

"Antena yang di desain, dihitung berdasarkan teori yang telah di ajarkan kemudian di simulasi menggunakan software khusus". Ungkap Sulwan Dase

 

Pengampu mata kuliah antena dan propagasi ini memberikan hasil bila simulasi sudah memenuhi spesifikasi teknis yang diinginkan, maka desain antena tersebut di pabrikasi.

 

"Selanjutnya di ukur parameternya di laboratorium frekuensi tinggi JTE PNUP". Bebernya