English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Konsorsium PTV Sultanbatara Kemas "Delphi Consultation" Dengan & OPD Pemprov Sulbar

11 Jul 2024 - 08:40 WITA · PUBLIC RELATION · 325

Konsorsium perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara (Sultanbatara) mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar serta beberapa asosiasi, lembaga swadaya masyarakat, dan perhimpunan SMK untuk bertemu dan diskusi (Delphi Consultating) bertempat di Ruang Pertemuan Bappeda Pemprop Sulbar, Mamuju, Selasa, 09 Juli 2024.

Metode Delphi Consultation digunakan sebagai metode dimana dalam proses pengambilan keputusan melibatkan beberapa pakar dan dipertemukan secara langsung (tatap muka) dengan fasilitator dan anggota kelompok untuk mengomentari melalui pendapat pribadi, pengalaman, atau penelitian sebelumnya.

Ketua Konsorsium PTV Wilayah Sultanbatara, Dr Eng Baso Nasrullah SST MT menindaklanjuti hasil kegiatan business matching yang sukses diadakan beberapa hari lalu di Mercure Hotel Makassar.

"Kali ini kami mengundang OPD, NGO, LSM dan asosiasi untuk bertemu dan diskusi (delphi consultating)". Ucap alumnus Doktor Ehime University Jepang ini.

Kabid pemerintahan dan pembangunan manusia Bapperida Sulbar, Andi Almah Aliuddin SPd MSi mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh konsorsium PTPPV Sultanbatara dalam mengindentifikasi isu dan tantangan dalam meningkatkan SDM dan mengelola potensi pembangunan daerah di Sulawesi Barat.

"Diskusi bersama hasilkan konklusi dan mitigasi masalah". Ucapnya saat membuka acara

Acara dilanjutkan dengan presentasi setiap OPD serta sharing pengalaman dengan beberapa NGO dan yayasan pendidikan seperti asosiasi kelapa sawit, peternak kambing, dan kelompok nelayan.

Turut hadir akademisi dan pengurus PTPPV, yakni Muh Ali Arsyad SPi MPi PhD (Politani Pangke), Lukman Saleh SPi MSi, Ikbal SE MAk, Edy Hidayat SST MTr, dan Amrullah ST MT (PNUP) selaku anggota PTPPV wilayah Sulsel.

Dalam diskusi berkembang tercatat beberapa tantangan dari dinas, NGO, BLK, mitra DUDI serta kesepakatan mengelola potensi daerah Sulawesi Barat untuk pemenuhan kebutuhan IKN di masa yang akan datang.

"Kesimpulannya adalah semua sektor melakukan percepatan transformasi teknologi dan sosial sebagai pendukung sektor unggulan potensi di Sulbar". Beber Baso Nasrullah