PNUP Berdayakan Pemuda Borong Tangnga melalui Pelatihan Pengelasan
Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Las 2024, PNUP telah berhasil memberdayakan Kelompok Pemuda Borong Tangnga, Desa Bulogading, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Pada Minggu, 30 Juni 2024, PNUP menyelenggarakan pelatihan pengelasan yang intensif bagi para pemuda. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang pengelasan, serta menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dalam menjalankan usaha pengelasan.
Tim pelaksana PKM PNUP ini merupakan kolaborasi yang solid antara dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Empat dosen, yaitu Amrullah, Prof. Muhammad Arsyad, Yan Kondo, dan Ahmad Nurul Muttaqin, serta tiga mahasiswa, yakni Muh. Iqbal Annazar (D4 Teknik Manufaktur), Kaharuddin Akib (D3 Teknik Otomotif), dan Abd. Rahmat (D3 Teknik Mesin), bekerja sama untuk menyukseskan program ini. Kombinasi keahlian dari berbagai bidang ini sangat penting dalam memberikan pelatihan yang komprehensif kepada peserta.
"Kami melihat potensi besar pada pemuda-pemuda di Borong Tangnga. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang dapat membuka peluang usaha baru," ujar Amrullah, Ketua Tim PKM Las 2024.
Materi pelatihan yang diberikan mencakup teori dan praktik pengelasan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Para peserta tidak hanya diajarkan teknik-teknik pengelasan yang benar, tetapi juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menghindari risiko kecelakaan kerja.
"Sumber-sumber bahaya dalam pengelasan seperti percikan api, gas sisa las, dan bahaya lainnya dapat dicegah dengan menggunakan APD yang lengkap," tegas Prof. Muhammad Arsyad, salah satu dosen pembimbing.
Selain pelatihan, PNUP juga memberikan bantuan berupa peralatan las lengkap, kotak P3K, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada Kelompok Pemuda Borong Tangnga. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung mereka dalam memulai usaha pengelasan secara mandiri.
Para peserta pelatihan menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada PNUP atas kesempatan yang diberikan. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mengembangkan usaha pengelasan di desa kami," ujar Arsyad Dg Nai, salah satu anggota Kelompok Pemuda Borong Tangnga.
PNUP berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Ke depan, PNUP akan terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan program-program pengabdian masyarakat yang lebih inovatif. (HumasPNUP)
