English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Gandeng PT. Kekar Karya Indonesia untuk Kembangkan FOTC dan Program Pelatihan Telekomunikasi

06 Aug 2024 - 03:09 WITA · PUBLIC RELATION · 512

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Kekar Karya Indonesia pada tanggal 06 Agustus 2024 di Jakarta. Acara penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara dunia pendidikan vokasi dan industri telekomunikasi di Indonesia.

Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mengembangkan Fiber Optic Training Centre (FOTC) di PNUP. Program Studi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) akan menjadi mitra utama dalam implementasi kesepakatan ini. Menurut Koordinator Prodi TRJT dan PIC FOTC, Sirmayanti PhD, bahwa FOTC ini akan menjadi pusat unggulan dalam pelatihan dan sertifikasi bidang telekomunikasi, mencakup teknologi Fiber Optik, Wireless 4G/5G, Teknologi Informasi (IT), dan Satelit.

Dalam rangka mengimplementasikan MoU ini, PNUP dan PT. Kekar Karya Indonesia akan melakukan langkah-langkah konkret Pengembangan Fiber Optic Training Centre (FOTC) dan Train4best dalam berbagai program bersama antara lain Kolaborasi Pelatihan dan Sertifikasi, Kolaborasi Akademik dan Industri, Peningkatan Kualitas SDM.

Direktur PNUP Ilyas Mansur, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerjasama ini. "Kami sangat senang dapat bermitra dengan PT. Kekar Karya Indonesia dalam mengembangkan FOTC dan program pelatihan yang komprehensif. Ini adalah langkah besar dalam mempersiapkan mahasiswa kami untuk menghadapi tantangan industri telekomunikasi yang terus berkembang."

Sementara itu, Pimpinan PT. Kekar Karya Indonesia, Sinta Novanana, ST. MSi  juga menyampaikan pandangannya. "Kerjasama dengan PNUP adalah kesempatan emas untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan FOTC dan menyediakan pelatihan berkualitas tinggi di bidang telekomunikasi."

Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia. Dengan adanya FOTC dan program pelatihan serta sertifikasi ini, diharapkan tercipta tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.

 

(HumasPNUP)