English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Sulap Tomat Jadi Ladang Bisnis Baru di Desa Manimbahoi

07 Aug 2024 - 02:24 WITA · PUBLIC RELATION · 371

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), yang dikenal sebagai Pendidikan Vokasi terbaik di Indonesia Timur dengan slogan "Ahlinya Vokasi", kembali menunjukkan empatinya terhadap masyarakat sekitar dengan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bentuk Tridharma Perguruan Tinggi. Kali ini, civitas akademika dari Teknik Kimia dan Administrasi Niaga PNUP melaksanakan pengabdian di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

 

Desa Manimbahoi terletak di sebelah Barat Puncak Gunung Lompobattang dan di bawah Gunung Bawakaraeng. Masyarakat desa ini mayoritas berprofesi sebagai peternak dan petani, dengan lahan perkebunan kopi, sayur mayur, serta produksi buah tomat yang melimpah. Namun, melimpahnya hasil panen tomat seringkali menyebabkan harga jual yang rendah atau bahkan tidak laku, sehingga sebagian tomat rusak dan terbuang sia-sia.

 

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) PNUP memberikan pelatihan pengolahan tomat menjadi saus tomat dan saus sambal. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, sejalan dengan program PKK Desa Manimbahoi yang memanfaatkan hasil kebun dan pekarangan, diversifikasi pangan, dan meningkatkan nilai ekonomi tomat.

 

Pelatihan dan bimbingan ini diberikan oleh dosen dari Jurusan Teknik Kimia Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Berkelanjutan (TRKB) dan Prodi D3 Administrasi Bisnis PNUP. Diketuai oleh Yuliani HR., dengan anggota tim Tri Hartono, Hastami Murdiningsih, Tjare A. Tjambolang, dan Dian Ranggina. Mahasiswa D4 TRKB yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Rahma, Aini, Ainun, Arief, Yesika, dan Aisyah. Mereka mendampingi masyarakat dalam praktek pengolahan tomat menjadi saus, kemasan, labelling, dan pemasaran melalui media sosial.

 

Yuliani HR menyatakan bahwa dorongan terhadap masyarakat di Desa Manimbahoi sangat diperlukan untuk memicu kreativitas dalam mengolah hasil tomat dan cabe dari kebun mereka. "Dengan memanfaatkan hasil pertanian yang melimpah saat panen, masyarakat dapat meningkatkan nilai ekonomi tomat dan cabe, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan," ujarnya.

 

Tjare A. Tjambolang menambahkan bahwa pemberdayaan masyarakat pedesaan harus selalu didorong melalui pengembangan skema pendampingan berbasis Desa Preneur, salah satunya dengan memanfaatkan kreativitas pengolahan tomat menjadi saus. Hastami Murdiningsih berharap, program PKM ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat Manimbahoi serta mendorong peningkatan perekonomian desa.

 

Yuliani HR dan tim PKM berharap, masyarakat dapat melakukan inovasi lebih lanjut dalam mengolah tomat dan cabe, seperti membuat es krim, kurma tomat, dan permen tomat. "Bahan-bahan ini sangat mudah didapatkan dan berlimpah di Desa Manimbahoi dengan harga yang sangat murah," ungkap Dian Ranggina.

 

Ketua PKK Desa Manimbahoi, Bu Nurmin, mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM PNUP atas pelatihan dan pendampingan yang diberikan. Ia berharap program ini dapat menjadi bagian dari program BUMDES desa, dan produk saus tomat serta saus sambal bisa menjadi oleh-oleh khas bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bulubaria, salah satu destinasi wisata di desa tersebut. Kepala Desa Manimbahoi, Drs. Kamaruddin, juga mendukung penuh program ini dan berharap produk olahan tomat bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung desa.

 

Tim pengabdian juga mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Negeri Ujung Pandang, khususnya Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, atas dukungan dan pendanaan hibah PKM 2024. Dengan adanya kolaborasi yang solid antara institusi pendidikan dan masyarakat, diharapkan akan tercipta sinergi yang berkelanjutan dalam memberdayakan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Manimbahoi. Inisiatif ini membuktikan bahwa melalui pendidikan vokasi yang aplikatif dan berbasis kebutuhan masyarakat, PNUP terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

(HumasPNUP)