PNUP

Foto Artikel: Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Tingkatkan Produktivitas Pertanian Melalui Program Kemitraan Masyarakat di Kabupaten Maros

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM)., PNUP menyerahkan alat penanam bibit padi kepada Kelompok Tani “Manjalling” di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, pada Jumat, 23 Agustus 2024, sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian lokal.

Dengan mengandalkan riset terapan, PNUP memperkenalkan alat penanam bibit padi yang digerakkan oleh motor listrik BLDC (Inverter). Alat ini dirancang untuk mengurangi beban kerja petani, mempercepat proses penanaman, dan menekan biaya produksi. Ini menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi para petani, yang selama ini masih menggunakan metode penanaman manual yang memakan waktu dan tenaga.

Ketua Kelompok Tani Manjalling, H. Bali, menyampaikan bahwa banyak masalah yang dihadapi oleh petani, seperti berkurangnya tenaga kerja dan mahalnya biaya produksi. “Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja dari luar,” ungkapnya.

Tim PKM PNUP, yang dipimpin oleh Abdul Salam bersama anggota Yosrihard Basongan dan La Ode Musa, bekerja sama dengan mahasiswa dalam rancang bangun alat tersebut. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan alat, tetapi juga mendampingi petani dalam meningkatkan hasil panen mereka,” jelas Abdul Salam.

Kegiatan ini juga berkontribusi pada Indikator Kinerja Utama (IKU) terkait penelitian dan pengabdian masyarakat, menunjukkan sinergi antara dunia akademis dan kebutuhan masyarakat. PNUP berencana menjalin kerjasama lebih lanjut untuk mendukung pengembangan pertanian di masa depan.

“Terima kasih kepada pimpinan PNUP dan pusat penelitian yang telah mendukung program ini,” tutup Abdul Salam.

Melalui inisiatif ini, PNUP berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di Kabupaten Maros.

(HumasPNUP)