Dari Data ke Inovasi: Hasil Monev Program Penguatan Kemitraan PTV Sultanbatara
Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dengan bangga menjadi tuan rumah kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah. Acara ini diinisiasi oleh Mitras Dudi Kemendikbudristek dan melibatkan tim peneliti dari empat Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, yang tergabung dalam Konsorsium PTV Sultanbatara. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Lt.1 Kampus 1 PNUP pada 30 September 2024.
Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi daerah. Program ini merupakan tahun pertama, dengan rencana implementasi inovasi pada tahun kedua, yang juga akan dibiayai oleh LPDP. Peluncuran program tahun kedua akan dilakukan pekan depan. Mari kita bersama-sama mewujudkan potensi daerah melalui inovasi yang kolaboratif.
Acara monev dihadiri oleh tim Pakar dan Monev MITRAS DUDI yang dipimpin oleh Heddy R., serta perwakilan LPDP. PNUP, sebagai koordinator PTV pengampu utama, mempresentasikan perkembangan program serta data komprehensif dari 3 Kabupaten dan Kota di Sultanbatara.
Baso Nasrullah, Ketua Konsorsium PTV Sultanbatara, mengungkapkan proses panjang yang telah dilalui tim dalam pengolahan data. "Meski belum sepenuhnya berurutan, namun masih sesuai dengan track. Kami mengidentifikasi perlunya peningkatan dalam proses dokumentasi untuk mendukung analisis yang lebih mendalam," ujarnya. Nasrullah menambahkan bahwa hasil akhir penelitian mengarah pada dua driver utama: ekonomi dan teknologi.
Putri, perwakilan LPDP, memberikan penilaian positif terhadap pengelolaan pembiayaan program oleh Konsorsium. "Dari sisi pembiayaan, Konsorsium PTV Sultanbatara menunjukkan kinerja baik. Hanya perlu melengkapi beberapa lampiran untuk kesempurnaan laporan," jelasnya. Putri juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. "Mengelola pendanaan untuk program PTV merupakan tantangan tersendiri. Berapapun dana yang digunakan, hasilnya harus memberikan manfaat optimal bagi masyarakat," tegasnya.
Tim Pakar dan Monev menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian riset Konsorsium PTV Sultanbatara. Adam Rasid, Wakil Direktur 3 PNUP, menyatakan kekagumannya, "Salut dengan kerja besar yang telah dilakukan oleh tim peneliti 4 PTV di Sultanbatara. Hasil penelitian ini berpotensi menjadi masukan berharga bagi pemerintah provinsi dan bisa menjadi praktik baik yang dapat diadopsi oleh politeknik lain di seluruh Indonesia."
Program ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi daerah melalui sinergi antara perguruan tinggi vokasi, industri, dan pemerintah. Keberhasilan Konsorsium PTV Sultanbatara dalam melaksanakan program ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pengembangan inovasi berbasis potensi daerah di seluruh Indonesia.
(HumasPNUP)