PNUP

Indonesia saat ini tercatat sebagai negara keempat dengan populasi lanjut usia (lansia) terbesar di dunia, setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Persoalan lansia menjelma menjadi sebuah kebutuhan di era ini karena pola hidup kekeluargaan modern terbukti tidak cukup memberikan dukungan kepada keluarga sehingga keluarga gagal memainkan peran utamanya sebagai pilar utama pemberi layanan terhadap para lansianya. Berdasarkan hal tersebut, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit 21 Politeknik Negeri Ujung Pandang (KSR-PMI PNUP) akan menggelar Seminar dan Workshop Kesehatan Nasional Healthy Education pada Sabtu, 27 Agustus 2016 bertempat di Gedung Administrasi lantai 3 kampus l PNUP.

 “Seminar dan workshop yang diadakan KSR-PMI PNUP tentunya akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai upaya meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya serta memberi pemahaman tentang bagaimana meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam mengatasi kesehatan lansia. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia berbeda dengan orang dewasa sehingga perlu dikenali oleh siapa saja bentuk-bentuk perawatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi seorang lansia,“ demikian disampaikan oleh Muh. Obey Ahadastofa, selaku ketua KSR-PMI PNUP.

Seminar yang mengusung tema “Pemuda Peduli Kesehatan Lansia” akan menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan profesional kesehatan. Salah satu yang akan bertindak selaku keynote speaker adalah dr. H. Wasis Udaya, Sp. PD., K-Ger., FINASIM , seorang dokter spesialis yang telah lama menggeluti perawatan lansia.  Di acara seminar itu nantinya para peserta juga akan diedukasi tentang pemakaian obat-obat yang aman pada kelompok khusus dalam hal ini pasien lansia. Edukasi tersebut penting disebarluaskan kepada masyarakat awam sebab pemberian obat atau terapi untuk kaum lansia memang banyak masalahnya karena beberapa obat sering berinteraksi. Kondisi patologi pada golongan usia lanjut cenderung membuat lansia mengonsumsi lebih banyak obat dibandingkan dengan pasien yang lebih muda sehingga memiliki risiko lebih besar untuk mengalami efek samping dan interaksi obat yang merugikan.

KSR-PMI PNUP adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa yang terbilang aktif dengan jumlah anggota yang besar di PNUP. Tidak hanya bergelut dalam lingkup internal PNUP, KSR-PMI PNUP juga senantiasa turun dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan lingkup masyarakat. Berbagai penghargaan telah diraih oleh KSR-PMI Unit 21 PNUP baik atas keikutsertaannya dalam berbagai lomba kepalangmerahan maupun partisipasinya dalam kegiatan yang bersifat kemanusiaan.