PNUP

Politeknik Negeri Ujung Pandang melakukan proses reakreditasi terhadap program studi (prodi) S1 Terapan Teknik Manufaktur yang telah habis masa berlakunya. Sehubungan dengan itu, PNUP mendapat kunjungan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diwakili oleh Ir. Purnomo, Ph. D., dari Universitas Gajah Mada (UGM)  dan Adri Maldi Subardjah, B. Eng., dari Politeknik Negeri Bandung (Polban). Keduanya melakukan visitasi ke PNUP dalam bentuk asesmen lapangan  selama 3 hari (26-28/2).

“Reakreditasi terhadap prodi yang telah habis masa berlakunya merupakan hal penting sebab menjadi tolak ukur dan evalusi bagi keberlangsungan berjalannya prodi itu sendiri. Asesmen lapangan menjadi salah satu tahap sangat penting sebab akan dilakukan sejumlah kegiatan seperti verifikasi, validasi, dan melengkapi data serta informasi yang disajikan dalam borang, serta melakukan penilaian lapangan di prodi yang  bersangkutan,” demikian dikatakan Dr. Ir. Hamzah Yusuf, M.S., selaku Direktur PNUP, saat menerima tim asesor. Untuk itu, ia berpesan kepada semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan prodi  S1 Terapan Teknik Manufaktur PNUP agar benar-benar maksimal memberikan pelayanan dan dukungan terkait asesmen lapangan.

Di kesempatan yang sama, Andi Musdariah, S.S., M. Hum., selaku Kepala Unit Akreditasi PNUP, menyampaikan bahwa selama pelaksanaan asesmen lapangan selama 3 hari, prodi harus  menyediakan semua data atau informasi pendukung borang beserta bukti lainnya untuk kepentingan asesmen lapangan serta memberikan penjelasan isi borang yang telah disampaikan kepada BAN-PT beserta informasi pelengkap yang dipandang perlu. Di samping itu, prodi juga harus memfasilitasi pertemuan asesor dengan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, pengguna lulusan, dan mitrakerja yang dianggap perlu.

Prodi S1 Terapan Teknik manufaktur PNUP yang berdiri sejak 2009 bertujuan menghasilkan tenaga profesional yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks di bidang manufaktur dan kemampuan menerapkan manajerial tingkat dasar. Oleh karena itu, lulusan prodi ini berfokus pada penguasaan kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat teknis dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dunia industri akan tenaga siap kerja yang memiliki keterampilan manajerial dasar dengan kompetensi teknis tinggi yang mampu melakukan pekerjaan kompleks di bidang manufaktur. Melalui mata kuliah yang tersusun dalam kurikulum selama 8 semester, setiap mahasiswa akan melaksanakan kegiatan praktik selama satu semester penuh  pada semester ke-7 di industri yang menitikberatkan pada penerapan kemampuan teknis, peningkatan wawasan, keterampilan, dan manajerial tingkat dasar.