PNUP

Sebanyak 4.848 peserta Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) 2017 yang mendaftar di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) siap bersaing mengikuti tes yang digelar secara bersamaan oleh Politeknik Negeri se-Indonesia pada Sabtu, (20/5).  Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan jumlah terakhir peserta yang mendaftar dan melakukan registrasi secara online pada web resmi pendaftaran PNUP. Peserta UMPN 2017 PNUP terbagi ke dalam 3 kelompok pilihan yaitu kelompok rakayasa sebanyak 2.874, kelompok tata niaga sebanyak 1.275 dan kelompok campuran sebanyak 699. UMPN merupakan salah satu jalur  seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 setelah sebelumya PNUP membuka pendaftaran jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN), jalur beasiswa bidikmisi, dan jalur kelas kerja sama PLN.

Untuk tahun akademik 2017/2018, PNUP membuka pendaftaran untuk 22 program studi yang terbagi menjadi 11 program studi D-3 dan 11 program studi S-1 terapan. Salah satunya  merupakan program studi baru yaitu S1 Terapan Perancangan Bangunan Gedung yang izin pembukaannya resmi pada April 2017 berdasarkan Keputusan Menristekdikti Nomor : 208/KPT/I/2017 sehingga diikutkan pada UMPN 2017 PNUP. Jumlah daya tampung mahasiswa yang  akan diterima PNUP tahun akademik 2017/2018 sebanyak 1.100 mahasiswa baru. Jumlah tersebut merupakan total jumlah keseluruhan mahasiswa baru yang diterima melalui  jalur PMDK-PN, beasiswa bidikmisi, kelas kerja sama PLN, UPMN, serta kuota untuk Jalur Non Subsidi (JNS) atau jalur mandiri.

“PNUP hanya menerima setengah dari kuota mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 yang telah ditentukan melalui jalur tulis UMPN sehingga persaingan sangat ketat. Jalur UMPN merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tulis yang pola seleksinya terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh seluruh Politeknik Negeri se-Indonesia. Jalur UMPN terbuka bagi seluruh alumni SMA/SMK atau yang sederajat. Tujuan penyelenggaraan UMPN adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik, kematangan pribadi, dan minat yang sesuai dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada satu program studi di PNUP sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan”, demikian dijelaskan Ibrahim Abduh, S,ST., M.T., Wakil Direktur I PNUP.

Ditambahkan lagi oleh Ibrahim Abduh. S. ST., M.T., bahwa pendaftaran JNS akan dibuka setelah hasil UMPN 2017 diumumkan pada Juni mendatang. JNS sendiri merupakan jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh PNUP untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik di samping kemampuan finansial. Program studi yang dibuka untuk JNS hanya terbatas pada 5 program studi.

Tahun ini PNUP akan menyelenggarakan ujian bertempat di beberapa titik lokasi ujian. Selain di kampus l PNUP Perintis Kemerdekaan dan kampus ll PNUP Moncongloe, UMPN juga dilaksanakan di Kampus Politeknik Informatika Nasional Perintis Kemerdekaan, Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif Perintis Kemerdekaan , SMA Negeri 21 BTP, dan SMP Negeri 30 BTP. Semua peserta tes UMPN 2017 diharapkan hadir tepat waktu sesuai jadwal karena keterlambatan hanya ditoleransi selama 30 menit setelah ujian berlangsung. Lebih dari itu, peserta sudah tidak diperkenakan mengikuti ujian.

Mata pelajaran yang diujikan baik untuk program D-3 maupun S-1 terapan kelompok rekayasa adalah matematika, fisika, kimia, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris sedangkan untuk kelompok tata niaga adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, ekonomi, dan akuntansi. Pengumuman hasil ujian masuk PNUP 2017/2018 diperkirakan akan diumumkan pada 6 Juni 2017.

*) Termasuk kuota JNS sebanyak 25 orang