PNUP

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berhasil meraih 3 juara dalam ajang Asean Skills Competition (ASC) XII yang digelar selama tiga hari (5-7/7) di dua tempat yang berbeda yaitu Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar dan Politeknik Negeri Pariwisata Makassar. Dalam ajang ASC XII, PNUP mengirim delapan mahasiswa untuk megikuti 2 bidang lomba dan tiga diantaranya berhasil meraih juara. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Pilar Syahada Abada (juara 1 bidang elektronika), Muh. Nur Hilmi H. (juara 3 bidang elektronika), dan Rahmat Razari (juara 2 bidang instalasi listrik).

ASC yang untuk tahun 2017 sudah merupakan pelaksanaan yang keduabelas kalinya merupakan perlombaan kompetensi bidang keahlian yang terdiri dari bidang electronics, electrical installation, automobile technology, dan refrigeration and air condition. Lomba yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi diadakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pemuda/pemudi yang berusia di bawah 21 tahun.

Menurut Muhammad Nurdin, S.T., M.T., yang bertindak sebagai pendamping tim PNUP dalam lomba ASC XII, pemenang dari tahap seleksi daerah akan mewakili Sulawesi Selatan berlomba pada tingkat nasional di Jakarta. Pemenangnya akan mewakili Indonesia pada ASC 2018 di Thailand untuk tingkat ASEAN dan selanjutnya menuju World Skill Competition yang diselenggarakan di Baghdad. Dirinya berharap mahasiswa yang dibimbingnya dapat menunjukkan kompetensi terbaiknya selama mengikuti seleksi nasional di Jakarta nanti dan tidak menutup kemungkinan dapat melaju ke Thailand mengingat pada ajang ASC XI 2015 lalu, PNUP bisa menempatkan satu mahasiswanya hingga seleksi tingkat ASEAN di Malaysia.

Kompetensi yang dilombakan pada ASC XII tingkat nasional di Jakarta tentunya akan lebih ketat dengan berbagai macam poin penilaian. Khusus untuk bidang elektronika dan instalasi listrik yang diikuti mahasiswa PNUP, kompetensi yang ditekankan adalah kemampuan dalam hal matematika dasar, berpikir secara kreatif dan kritis, mampu memecahakan masalah, serta melakukan pekerjaan yang ramah lingkungan. Peserta juga akan diminta untuk mampu membuat peralatan atau sistem untuk elekronik atau kelistrikan yang dapat digunakan dalam dunia industri maupun untuk keperluan riset lainnya.

Di kesempatan yang hampir bersamaan, mahasiswa PNUP lainnya yang tergabung dalam tim robot C-GOTJA_MP berhasil menjadi juara tiga di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 tingkat nasional di Bandung (7-9/7). Prestasi tersebut menurut Wakil Direktur III PNUP, Drs. Muslimin, M. Hum., yang mendampingi tim robot PNUP selama bertanding sudah membanggakan karena menjadi satu-satunya tim dari Indonesia Timur yang meraih juara dan mampu bersaing dengan pemenang tim robot dari regional lainnya yang membawa nama besar perguruan tinggi masing-masing .