English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

10 Mahasiswa PNUP Ikut Program AYIA 2017

06 Sep 2017 - 10:50 WITA · INSTITUTION · 6,666

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali berpartisipasi di ajang internasional dengan mengirim sepuluh mahasiswa dalam program ASEAN Youth in Action (AYIA) 2017 yang diadakan dalam dua gelombang di lima negara yaitu Vietnam, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Singapura. Mahasiswa peserta program AYIA beserta dosen pendamping dilepas secara resmi oleh Direktur PNUP, Dr. Ir. Hamzah Yusuf, M.S., di kampus PNUP. Turut hadir dalam pelepasan itu semua wakil direktur, ketua jurusan, dan Kepala Iinternational Office PNUP.

Saat  melepas peserta dan pendamping AYIA 2017, Direktur PNUP berpesan agar kesempatan berharga itu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggali segala potensi diri yang dimiliki selama berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara lain. Tentu sangat banyak pelajaran dan pengalaman yang dibawa pulang untuk dapat diaplikasikan di bangku kuliah dan akan menjadi nilai tambahan tersendiri begitu lulus dan siap bersaing di dunia kerja. Direktur PNUP juga mengimbau agar mahasiswa PNUP selalu menjaga nama baik PNUP dan Indonesia sebab mereka berangkat atas nama institusi dan negara.

Program AYIA 2017 yang diselenggarakan oleh Singapore Polytechnic dan didukung pembiayaan dari ASEAN-ROK Future Oriented Cooperated Fund akan berlangsung selama empat minggu. Tujuannya untuk memperdalam pemahaman dan penghargaan terhadap negara lain dan budaya yang berbeda, menumbuhkan kepekaan berbudaya, memberikan perhatian dan mempromosikan tanggung jawab sosial dengan cara berkontribusi terhadap masyarakat lokal. Program ini melibatkan mahasiswa dari sebelas negara yaitu sepuluh negara ASEAN dan Korea Selatan. Terdapat lima perguruan tinggi yang akan bertindak sebagai tuan rumah kegiatan ini yaitu  Ho Chi Minh City College of Economics (Vietnam),  Rajamangala University of Technology Thanyaburi (Thailand), Bulacan State University (Filipina),  Politeknik Negeri Ujung Pandang (Indonesia), dan Singapore Polytecninc (Singapura).

Dijelaskan oleh Sitti Sahriana, S.S.,M. App.Ling., selaku kepala International Office PNUP bahwa waktu pelaksanaan program AYIA 2017 dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan dilaksanakan pada 10 September-6 Oktober 2017. Mahasiswa dari sebelas negara akan melaksanakan program AYIA selama dua minggu di dua negara berbeda yaitu Vietnam dan Thailand. Setelah itu mereka akan berkumpul di Singapura dan melaksanakan kegiatan lanjutan selama dua minggu di Singapore Polytechnic. Gelombang kedua akan dilaksanakan pada 11 Maret-6 April 2018 bertempat di Indonesia dan Filipina kemudian berakhir di Singapura guna menyelesaikan kegiatan lanjutan selama dua minggu juga.

PNUP mengutus empat mahasiswa yang akan mengikuti gelombang pertama dan enam lainnya akan ikut pada gelombang kedua. Kesepuluh mahasiswa tersebut mewakili semua jurusan yang ada di PNUP yaitu Asriadi Awaluddin (Teknik Kimia), Ainun A. Baztari (Teknik Mesin), Leonita D. Mediany (Akuntansi), Yusi Angra (Administrasi Bisnis), Zulfhis S. Firstyawaty (Teknik Mesin), Noor Wahyudi (Teknik Mesin), Nurul Izmi (Teknik Sipil), Wahidin Alamnuari (Teknik Elektro), Suci Nilasari (Administrasi Bisnis), dan Prabawati Ayunira (Administrasi Bisnis). Mereka terpilih mengikuti program AYIA 2017 setelah melalui serangkaian seleksi yang dilakukan oleh Unit International Office PNUP meliputi kemampuan bahasa asing dan wawasan secara global.