PNUP

Foto Artikel: PKM PNUP Bantu Berdayakan Wanita Pesisir Pantai di Buki’ Selayar, Melalui Usaha Pengolahan Ikan

Wanita yang umumnya dipersepsikan sebagai pekerja rumah tangga yang tidak berpenghasilan. Namun, tidak demikian halnya yang terjadi di Desa Mekar Indah Kecamatan Buki’ Kab. Kepulauan Selayar.  Dipimpin Andi Raja, kelompok Mekar Sari mampu menghimpun dan membedayakan sepuluh orang wanita di desa ini untuk produktif sehingga mampu menopang perekonomian keluarga bahkan beberapa di antaranya mampu menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi.

Kelompok Mekar Sari adalah salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang mengolah ikan tongkol menjadi abon dan keripik dan telah berdiri lebih dari sepuluh tahun. UKM ini telah beberapa kali memperoleh bantuan dari pemerintah Kab. Kepulauan Selayar diantaranya bantuan dari dinas perikanan dan kelautan, dinas koperasi dan UKM, dinas perdagangan, dan dinas perindustrian.

 “Saya sangat senang karena tim dari Politeknik Negeri Ujung Pandang datang mengunjungi  usaha kami, meski lokasinya sangat terpencil”, demikian Andi Raja menyampaikan saat tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) mengunjungi usahanya pada Sabtu, 24 Agustus 2019 kemarin.

Salah satu anggota tim PKM dari PNUP, Dr. Sirajuddin Omsa, S.E., M.Ed. Mgmt.,yang turut serta dalam kunjungan ke lokasi usaha kelompok Mekar Sari tersebut mengutarakan bahwa tujuan utama kunjungan kali ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan berupa freezer berkapasitas 300 kg telah dimanfaatkan dengan baik dan pelatihan peningkatan keterampilan pengelolaan usaha kecil yang telah diberikan sekitar dua bulan yang lalu, benar-benar telah dipraktekkan.

Dalam kunjungan ke Selayar kali ini, dirinya mengikutkan  petugas monev PKM dari PNUP, Dr. Muhammad Arsyad Habe, S.T.,M.T.,untuk melihat progres kegiatan PKM yang telah dilaksanakan. Di akhir sesi kegiatan PKM PNUP, Dr. Sirajuddin Omsa, S.E., M.Ed. Mgmt., yang juga tercatat sebagai dosen akuntansi PNUP mengutarakan bahwa masih terdapat kegiatan PKM di lokasi ini yang belum terealisasi sepenuhnya yaitu pengurusan sertifkat halal dari LPPOM MUI Sulsel, dan pencetakan kemasan dengan desain baru. Ia berharap semuanya akan rampung pada November tahun ini.