Dosen PNUP Ujian Proposal Doktor di UNM: Tawarkan Solusi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0
Tren isu global yang terjadi dikalangan masyarakat saat ini telah menginjak babak baru yang dikenal dengan sebutan era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 dengan segala bentukannya seperti smart factory, smart city, smart home, dan digitalisasi di berbagai sektor telah membawa perubahan dan menciptakan pola gerak baru dalam tatanannya yang disebut era disrupsi teknologi.
Pemanfaatan teknologi dan sistem informasi dalam aspek kehidupan manusia telah masif digunakan mulai dari pekerjaan, transportasi, industri, dan lain-lain membentuk pola digitalisasi. Hal yang sama juga berlaku pada sektor pendidikan, dimana pemanfaatan teknologi dan informasi kini telah banyak berkembang untuk diterapkan kedalam proses pembelajaran. Khusus untuk dunia pendidikan, transformasi digital juga telah terjadi. Digitalisasi pembelajaran dapat terlihat oleh adanya pemanfaatan internet, E-book, e-learning, digital learning, dan pemanfaatan berbagai artificial intelligent.
Melihat hal tersebut, Nurhayati, salah seorang dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang juga tercatat sebagai salah satu kandidat doktor bidang pendidikan vokasi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) mendesain sebuah media pembelajaran yang memiliki ciri khas revolusi industri 4.0 agar dunia pendidikan khususnya pendidikan vokasi dapat mengikuti pola trend yang terjadi akibat dampak dari trend isu global saat ini. Desain media pembelajaran tersebut dikemukakan pada seminar proposal disertasi dengan judul "Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IoT di Politeknik Negeri Ujung Pandang" pada Jumat (29/1) via aplikasi zoom meeting yang berlangsung dalam kurun waktu 2 jam.
Nurhayati dalam paparannya menyampaikan bahwa media pembelajaran yang ia kembangkan diperuntukkan untuk pelaku dunia pendidikan tinggi vokasi yang nantinya akan diterapkan pada proses pembelajaran pada mata kuliah Embeded System. Desain media pembelajaran tersebut berisikan materi dan aktivitas mahasiswa dalam satu semester berjalan. Media pembelajaran tersebut didesain dengan menggunakan pendekatan Internet of Things (IoT) agar tercipta interaksi pembelajaran yang sesuai dengan era saat ini.
"Saat ini pendidikan vokasi diperhadapkan dengan berbagai tantangan diantaranya tantangan revolusi industri dan kebutuhan kompetensi abad 21. Pelaku pendidikan tinggi vokasi harus peka dan responsif melihat hal itu. Oleh karena itu, dibutuhkan paradigma baru dalam pembelajarannya agar menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan era Industri 4.0 saat ini," ungkapnya.
Seminar proposal disertasi ini dihadiri oleh pembimbing dan penanggap. Bertindak sebagai promotor adalah Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., sedangkan co-promotor adalah Dekan Fakultas Teknik UNM, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Yahya, M. Kes., M. Eng., IPU. Adapun yang bertindak sebagai penanggap antara lain Direktur Program Pascasarjana UNM, Prof. Dr.H. Hamsu Abdul Gani, M. Pd., dan Ketua Prodi S3 Pendidikan Vokasi Keteknikan, Prof. Dr. Purnamawati, M. Pd. serta Dr. Darmawang, M. Kes.
