English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Dampingi PNUP Menjadi PTN-BLU, Direktur Polinema : Jangan Ragu, Kami Siap Bantu!

15 Mar 2021 - 15:18 WITA · 15 Mar 2021 - 15:30 WITA · PUBLIC RELATION · 5,185

Tim Politeknik Negeri Malang (Polinema) berkunjung ke PNUP dalam rangka  pendampingan PNUP menjadi PTN-BLU, Senin (15/3/2021).

Direktur PNUP, Prof Muhammad Anshar dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Polinema telah berkesempatan berkunjung ke kampus PNUP dalam rangka penandatanganan kesepahaman dan kerjasama.

"Kami sampaikan terima kasih atas kedatangan tim Polinema dalam membantu PNUP untuk sharing pengalaman setelah 10 tahun Polinema menjadi PTN-BLU" harapnya

Pada sisi lain, Direktur Polinema, Awang Setiawan, MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas pelayanan nya dan berharap PNUP bisa mengikuti Polinema menjadi PTN-BLU tahun ini.

"Polinema sudah 10 tahun menjadi PTN BLU sejak 2011 dan menjadi
politeknik negeri satu-satunya sejak 2012 sudah BLU disusul Poltek Manufaktur Bandung tahun 2018". Jelasnya

Lebih lanjut Direktur Polinema menceritakan bahwa Polines hanya butuh 4 bulan menyusun dokumen dan setelah submit, sekarang sudah keluar keputusan menjadi PTN BLU dari Kemenkeu.

"Dirjen vokasi mempunyai target tahun 2021 bahwa ada 10 Politeknik Negeri diusul menjadi PTN-BLU tahun ini antara lain PNJ, Medan, Bali, Polines, Ambon, serta PNUP sendiri." Harapnya

Tidak lupa Direktur Polinema memberikan garansi kepada seluruh civitas akademika dan tendik PNUP untuk tidak ragu atau khawatir atas perubahan PTN-SATKER menjadi PTN-BLU.

"Bapak Ibu jangan ragu dengan status ini. Tidak mungkin pemerintah melakukan kebijakan bila tidak melihat kemampuan dan potensi untuk hal itu terutama lebih mandiri dan sejahtera." tegasnya

Lebih lanjut menyampaikan bahwa sebagai perbandingan tahun 2012 PNBP Polinema sebesar 26 milyar dengan tukin 6 milyar. Pada saat penerapan remunirasi tahun 2016. Artinya setelah penerapan BLU nanti 4 tahun kemudian baru diterapkan remunirasi.

"PNBP kami tahun ini sebesar 150 Milyar lebih
(80% UKT dan 20 % Kerjasama BUMN) dan sebagainya. Insha Allah setelah penandatanganan kesepahaman kita akan sampaikan semua-nya" tegasnya

Lebih lanjut Direktur Polinema memberikan garansi atas kesimpang siuran informasi bahwa bila BLU maka menurun pendapatan serta menghambat kinerja.

"Kami jawab ke khawatiran bapak ibu bahwa
yang diuntungkan semuanya, dosen terutama, mahasiswa dan juga tendik" tegasnya

"Berubahnya kinerja, kesejahteraan, bahkan kinerja mahasiswa. sebagai contoh 2019 kinerja mahasiswa Polinema menjadi nomor satu di 44 PN di Indonesia, padahal kalau mau jujur PENS lebih banyak menjuarai event" sambungnya

Menjadi PTN BLU banyak sekali perubahan, terutama dosen pendapatan nya pasti naik, di Polinema sendiri dalam hal
penelitian dianggarkan sebesar 15 M serta seluruh tenaga pendidik di berikan secara gratis satu buah laptop per orang.

"Di Polinema setiap dosen itu berkewajiban menulis jurnal ilmiah scopus dan kita ganti 25 juta bila sudah submit Q1 dan 15 juta untuk Q2 termasuk Sentra HaKI kami biayai semua". sambungnya

Hal lain yang diceritakan dalam sambutannya adalah bahwa dosen yang lanjut kuliah dengan umur 47 tahun keatas kami biayai semua-nya secara full sampai strata tiga (S3) dan dosen yang kuliah dibawah umur itu diberikan bantuan sampai 50%". jelasnya

Sebelum menutup sambutannya, Direktur Polinema berharap tahun ini bisa menjadi PTN-BH.

"Untuk menjadi PTN-BH khusus pendidikan vokasi harus memiliki akreditasi unggul untuk semua program studi sebesar 60%. dan kami masih 30% untuk syarat itu, doakan agar kami bisa menjadi PTN-BH tahun ini." sambungnya

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi satu persatu dari Tim BLU Polinema serta diadakan sesi tanya jawab kepada seluruh civitas akademika dan tendik yang ikut secara online maupun secara onsite.


@poltek_upg