English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

IsDB Rangkul PNUP Bangun Kampus, Fasilitator : Siapkan Tim Untuk Hibah Ini!

20 Mar 2021 - 13:16 WITA · 22 Mar 2021 - 08:55 WITA · PUBLIC RELATION · 4,525

Islamic Development Bank (IsDB) melakukan kunjungan ke Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Kamis (18/3).

Direktur PNUP, Prof Muhammad Anshar menyambut baik dan menyampaikan selamat datang kepada tim/Fasilitator IsDB dalam rangka memberikan bantuan (supporting) pengembangan kampus PNUP.

Tim Fasilitator IsDB,  Dr. Sri Wahyuni dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kedatangan tim IsDB adalah membantu pengembangan kampus PNUP

"Pembuatan feasibility study sangat diperlukan dalam menunjang lolosnya pembiayaan dan supporting dari IsDB". harapnya

Wadir 3 Bidang Kerjasama, Perencanaan dan Sistem Informasi HR. Fajar, M.Eng menyebut bahwa supporting yang diberikan oleh IsDB nantinya sangat membantu peningkatan sarana prasarana dalam menambah APK.

"Berdasarkan Tracer Study alumni kami sangat diminati oleh BUMN sehingga perencanaan penambahan gedung atau ruang kuliah sangat relevan dengan misi dari IsDB dalam membantu pendidikan tinggi vokasi di Indonesia." Ucapnya

Berdasarkan laporan bahwa rasio dosen sudah memenuhi, sisa penambahan gedung dan ruang kuliah sangat dibutuhkan untuk menambah student bodi sampai 3500 mahasiswa.

"Potensi pasar (calon mahasiswa) luar biasa untuk memenuhi jumlah APK yang disiapkan oleh institusi sisa pemenuhan dan penambahan ruang kuliah yang belum tersedia untuk itu. Untuk saat ini ruang kuliah dan lab baru sekitar 170 an." Jelasnya

Pada sisi lain, Kajur Sipil, Dr. Muhammad Subhan mendukung hibah IsDB sebagaimana visi misi dalam dunia pendidikan dalam rangka peningkatan soft dan hard skill mahasiswa dan alumni PNUP.

"Saya mendukung program ini, apalagi kita terkendala secara fisik gedung dan peralatan yang sudah usang, sehingga semoga fasilitator IsDB dapat menampung kebutuhan tersebut". harapnya

Wadir 2 bidang keuangan, Dr. Sirajuddin Omsa memberi penegasan terhadap fasilitator IsDB bahwa pengalaman kami  saat mengelola Indonesia - Managing Higher Education For Relevance and Efficiency (I-MHERE) dan Technologi and Professional Skill Development Sector Project (TPSDP) termasuk sangat kompetitif pada saat itu.

"sangat senang berkompetisi, tapi apakah nantinya hibah ini dikompetisikan dengan universitas/politeknik lain di Indonesia yang secara geografis mereka lebih dekat pusat (Jakarta) seperti PNJ dan lainnya" tanyanya singkat

Fasilitator IsDB memberikan penjelasan tentang masukan dan pertanyaan dari pimpinan PNUP bahwa semua Universitas/politeknik yang ikut dalam hibah ini diperlakukan sama baik pada saat asistensi sampai keluarnya No Objection Letter (NOL).

"Tugas kami hanya nge-push pada saat pengajuan hingga keluarnya NOL, bagi kami semua institusi yang ngajuin dapat perlakuan dan kesempatan yang sama." singkatnya

"dan yang paling penting segera bentuk tim penyusun proposal, tim administrasi dan tim teknis dari sekarang". Sambungnya

Setelah pertemuan dengan unsur pimpinan, tim Fasilitator IsDB diajak keliling di kampus I Tamalanrea, Perintis Kemerdekaan KM.10 dan Kampus II yang terletak di Moncongloe Maros.