Pendaftar SBMPN Capai 2344 Orang, PNUP Siapkan 144 Ruangan Ujian dengan Standar Prokes Ketat
Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) mencatat 2344 orang yang siap mengikuti tes secara on site (di lokasi) kampus 2 PNUP Mongcongloe Maros pada hari selasa tanggal 15 Juni 2021. Direktur PNUP, Prof. Muhammad Anshar dalam rapat teknis persiapan ujian SBMPN berharap seluruh panitia melakukan persiapan yang maksimal serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. "Saya berharap panitia memberikan pelayanan maksimal dalam kegiatan ujian SBMPN besok serta tetap memperhatikan prokes kepada seluruh peserta ujian." Harapnya
Ketua Panitia SBMPN PNUP Tahun Akademik 2021/2022, Ahmad Zubair Sultan, Ph.D dalam wawancara singkat dengan tim humas menyampaikan bahwa sesuai target jumlah pendaftar tidak berkurang karena sebelumnya prodi diploma empat (D.IV) lebih dahulu dilaksanakan tes bersamaan dengan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). "Tahun ini PNUP menyiapkan qouta 2218 mahasiswa baru yang terbagi dalam beberapa jalur antara lain jalur undangan 20%, jalur SBMPN 30%, dan sisa nya terdistribusi ke jalur Mandiri, prestasi dan Putra-Putri Dosen/Tendik." Jelasnya
Lebih lanjut ketua panitia SBMPN PNUP 2021 yang juga sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni ini menambahkan bahwa dengan jumlah 2344 orang pendaftar SBMPN maka panitia membutuhkan 144 ruangan dan semuanya terpusat di kampus 2 mongcongloe Maros. "Besok selasa (15/6) kita menyiapkan 144 ruangan untuk pelaksanaan tes SBMPN secara on site tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat". ucapnya
Pelaksanaan tes SBMPN dilaksanakan satu hari mulai dari pagi sampai sore hari berdasarkan pilihan peserta. Untuk pilihan rekayasa dilaksanakan pada pagi hari dan untuk pilihan tataniaga dilaksanakan pada sore hari. Adapun laporan jumlah peminat SBMPN tahun ini berdasarkan 13 prodi diploma tiga (D3) yang di buka sebagai berikut, peminat prodi administrasi bisnis sebanyak 328 orang, prodi akuntansi sebanyak 344 orang, prodi analisis kimia 24 orang, prodi perawatan alat berat 56 orang, prodi teknik elektronika 137 orang, prodi teknik kimia 120 orang, prodi teknik konversi energi 78 orang, prodi teknik listrik 245, prodi teknik mesin 148, prodi teknik otomotif 26 orang, prodi sipil konstruksi gedung 321 orang, prodi teknik sipil konstruksi sipil (jalan dan jembatan) sebanyak 226 orang, dan terakhir prodi telekomunikasi sebanyak 29 orang.
