Lima Mahasiswa PNUP Lanjut Studi Melalui Beasiswa 2+I Taiwan
Lima mahasiswa program studi D3 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berangkat ke Taiwan, Minggu (24/10) guna melanjutkan studi sarjana dengan menggunakan beasiswa 2+I Taiwan. Beasiswa tersebut merupakan beasiswa hasil kerja sama antara Kementerian Pendidikan & Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (DIKSI) dengan Taipei Economic Trade Office (TETO) yang menawarkan kesempatan lanjut studi dan magang di Taiwan bagi mahasiswa program studi D3.
Wakil Direktur Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni PNUP, Ahmad Zubair Sultan, Ph.D., berharap agar kelima mahasiswa PNUP untuk tetap menjaga nama baik almamater serta terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan institusi PNUP. "Ini tahun ke-3 PNUP berangkatkan mahasiswa/alumni ke Taiwan dengan beasiswa 2+I sejak 2018. Sebelumnya pada tahun 2020 sempat terhenti karena pandemi”, jelasnya.
"Sebagaimana hasil kunjungan bapak Dirjen Vokasi ke kampus PNUP beberapa waktu lalu, maka PNUP ditantang tahun depan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang disiapkan berangkat studi ke luar negeri seperti ke Amerika, Eropa, China dan Jepang termasuk Taiwan melalui beasiswa dari Dirjen Vokasi", demikian ditambahkan Wakil Direktur Bidang Kerjasama Perencanaan dan Sistem Informasi PNUP, HR. Fajar, M. Eng. Dirinya juga sangat mengapresiasi kelima mahasiswa PNUP yang lolos dalam beasiswa 2+I Taiwan.
Kelima mahasiswa program studi D3 PNUP yang berangkat ke Taiwan berasal dari jurusan teknik sipil dan teknik mesin. Mewakili dari jurusan teknik sipil yaitu A. Muh Dwi Rahmat, Andi Amaliah Ibrahim, dan Rafid Fahrullah Duyo dimana ketiganya akan menempuh pendidikan di kampus Ming Shin University of Science and Technology (MUST). Sementara dari jurusan teknik mesin adalah M. Abizard Afif Putra Dewangga dan Muh. Fadhil Hibatullah yang akan menempuh pendidikan di kampus Cheng Shiu University (CSUME).
Program 2+I merupakan program kementerian Pendidikan Taiwan (MoE Taiwan) dimana pemerintah memberikan insentif pendanaan kepada universitas di Taiwan yang memiliki kerja sama pada program ini. Pendanaan tersebut digunakan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia dalam bentuk (1) biaya studi atau (2) biaya asrama selama 1 tahun pertama. Program 2+I ini adalah kegiatan studi lanjut mahasiswa Indonesia dari program D3 ke program sarjana, dengan komposisi program 1,5 tahun pembelajaran di kampus + 1,5 tahun magang industri di Taiwan.