SNP2M 2021 PNUP Sukses Dilaksanakan, Direktur Akademik Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek: Tingkatkan Penelitian Berbas

15 Nov 2021 - 11:19 WITA · 15 Nov 2021 - 11:21 WITA · PUBLIC RELATION · 2,216

Foto Artikel: SNP2M 2021 PNUP Sukses Dilaksanakan, Direktur Akademik Pendidikan Vokasi Kemendikburistek: Tingkatkan Penelitian Berbasis Manfaat Kepada Masyarakat

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) sukses mengadakan Seminar Nasional Pengabdian Pada Masyarakat (SNP2M) Ke-5, bertempat di aula lantai 3 gedung direktorat kampus I PNUP Tamalanrea, Sabtu (13/11). Agenda tahunan bagi unit P2M PNUP ini sukses menghadirkan berbagai presenter/pemateri dari berbagai kampus negeri dan swasta di Indonesia. Tema yang diusung adalah “Peran Strategis Kerja Sama & Pengabdian Masyarakat Antara Industri dan PT Vokasi Dalam Percepatan Implementasi MBKM”

“Pelaksanaan SNP2M tahun ke-5 menghadirkan 387 presenter dengan komposisi bidang pengabdian 47% dan bidang penelitian 53%. Bidang ilmu hampir merata antara engineering dan non engineering serta peserta seminar diikuti dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Medan, Politeknik Negeri Padang, Jakarta, Bandung, Madura, Samarinda, Biak, Papua serta PNUP sendiri sehingga bisa dikatakan menghadirkan dari ujung Sumatera sampai Papua”, demikian laporan yang disampaikan Dr. Ir. Firman, M.T., selaku Ketua Panitia SNP2M 2021 PNUP. Ditambahkan lagi bahwa tahun ini walaupun dalam keadaan masih pandemi tidak menyurutkan untuk tetap melaksanakan kegiatan tahunan berupa seminar nasional dalam rangka memainkan peran P2M PNUP serta merangsang para dosen/peneliti untuk menghadirkan tema yang bermanfaat bagi masyarat dalam rangka mendukung implementasi program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Direktur PNUP, Prof. Ir Muhammad Anshar MSi PhD saat membuka acara menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan SNMP2M ke-5 yang terus konsisten setiap tahun. “Sebagaimana yang diharapkan oleh dirjen vokasi untuk implementasi MBKM dengan penelitian itu bukan hanya seminar, tetapi membuat jurnal dengan hasil-hasil penelitian ini di rasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Kami harapkan juga pimpinan bidang kerja sama, LP2M, dan para ketua jurusan terus menjalin kerjasama dalam hal penelitian dan pengabdian dengan stakeholder terutama dengan pemerintah provinsi dan kota”, ucapnya.

Selama ini, PNUP mendapatkan kerja sama penelitian/pengabdian dengan pihak sponsor dari kemendikbudristek, namun kerjasama dengan pemda dan pemrov serta industri masih sangat kurang, bila dibandingkan dengan industri diluar negeri. Untuk itu perguruan tinggi vokasi di negara-negara maju saling kerjasama dalam melihat problem solving sehingga kedepan implementasi MBKM harus diawali dengan kerja sama Dunia Usaha Dunia Kerja (DUDI).

SNP2M 2021 PNUP menghadirkan dua narasumber yang bertindak sebagai keynote speaker yaitu Dr. Beni Bandanajaya S.T., M.T., yang merupakan Direktur Akademik Pendidikan Vokasi Kemendibudristek dan Adam Pratama Chalid yang merupakan Manager Social Development Program Block Pomalaa PT. Vale Indonesia Tbk. Keynote speaker pertama, Beni Bandanajaya, dalam paparan via zoom menyampaikan bahwa hasil-hasil penelitian diharapkan memiliki daya manfaat tinggi bagi masyarakat, terutama penelitian terapan/nonterapan yang bersentuhan langsung dengan kondisi perekonomian yang lagi bangkit akibat pandemi covid-19 sehingga penelitian tersebut tidak berhenti, tetapi berkelanjutan sebelum masyarakat merasakan dampaknya dengan hasil penelitian tersebut.

Mewakili dunia industri, Adam Pratama mengungkapkan bahwa PT. Vale Indonesia Tbk., menyambut baik kegiatan SNP2M PNUP yang ke-5 tahun ini dan berharap hasil-hasil penelitian dapat menjadi preferensi bagi perusahaan PT. Vale ke depan. “PT. Vale siap berkontribusi dalam meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mendukung program MBKM”, tambahnya.

Kegiatan SNP2M 2021 PNUP selanjutnya dilakukan pembagian kelompok bidang engineering dan nonengineering untuk mempresentasikan hasil penelitian masing-masing baik dilaksanakan secara daring mapun luring.