English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

PNUP Gelar Webinar Penulisan Jurnal Internasional Bereputasi

13 Dec 2021 - 10:02 WITA · PUBLIC RELATION · 2,317

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melalui unit jurnal Lembaga Penelitian Pada Masyarakat (LPPM) mengadakan webinar dengan tema “Strategis Menulis Artikel Ilmiah pada Jurnal Internasional Bereputasi”. Webinar ini menghadirkan Dr. Mahardika Pratama dari Nanyang Technology University Singapura dan Dr. Edi Kurniawan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai pemateri. Kegiatan dipusatkan di ruang rapat kampus I PNUP, Sabtu (11/12).

Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Ahmad Zubair Sultan, Ph. D., dalam sambutannya berharap kegiatan webinar ini sangat bermanfaat dalam memotivasi para dosen, terutama dosen muda untuk belajar menulis jurnal serta cara tepat memilih jurnal sert menghindari jurnal scopus discontinue (tidak terbit) lagi. “Para dosen muda mengikuti kegiatan ini dengan serius karena disamping kebutuhan institusi juga mendapatkan wawasan tentang cara menulis artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi serta menghindari jurnal discontinue”, harapnya disela pembukaan.

Di kesempatan yang sama, Ketua Unit Jurnal PNUP, A. M. Shiddiq Yunus, Ph. D., mengapresiasi animo civitas akademika PNUP terkhusus para dosen yang mengikuti baik secara on site maupun melalui daring, tercatat sekitar 100 orang dosen mengikuti kegiatan ini. “Ke depan kita buatkan kegiatan serupa secara berseri, hari ini seri-kesatu dan berikutnya kita lakukan lagi seri kedua, ketiga dan selanjutnya agar pemahaman dan wawasan kita semakin bertambah serta termotivasi untuk menulis artikel ilmiah terutama pada jurnal internasional bereputasi”, ucapnya.

Pemateri webinar pertama, Dr. Mahardika Pratama mengupas secara detail strategi menulis ilmiah pada jurnal internasional bereputasi. Terkait materi webinar, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kepenulisan jurnal bertaraf internasional, diantaranya adalah perlu selektif dalam memilih platform jurnal yang akan dituju, hal ini dikarenakan agar terhindar dari platform jurnal abal-abal dan yang kedua penulis juga perlu memahami sistematika kepenulisan dari jurnal yang dituju. “Terkadang hal ini sering kali disepelekan oleh penulis padahal justru penting untuk menyesuaikan dengan format dari jurnal yang dituju”, papar Dhika yang berhasil mendapatkan gelar doktoralnya di usia 26 tahun dan memiliki nilai h-indeks mencapai 21 di jurnal internasional Scopus tahun 2019.

Ditambahkan lagi olehnya bahwa setelah memahami sistematika/format jurnal, perlu mengetahui focus and scope dari jurnal yang dituju apakah sesuai dengan tema dari penelitian kita. Dan yang terakhir, agar penelitian yang telah dilaksanakan bermanfaat untuk beberapa pihak, maka perlu adanya publikasi, salah satunya dengan menuliskannya di jurnal.Technical riset (teknik riset) setiap founding (dana riset) yang kita dapatkan dan usahakan paper dikemas secara menarik.

Sementara pemateri kedua, Dr. Edi Kurniawan, merupakan peneliti pada Pusat Riset Fisika, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik, BRIN serta alumni Swinburne University of Technology Australia ini menyampaikan paparannya bahwa strategi efektif untuk memilih dan mengatasi kesulitan menulis jurnal yang bisa diterapkan pada sebuah publikasi periodik berupa artikel yang diterbitkan secara berkala. “Biasanya jurnal diterbitkan pada interval waktu tertentu, bisa setiap 4 bulan atau setiap 1 tahun. Bagi sebagian orang, menulis jurnal bukan hal yang mudah dilakukan. Hal ini karena jurnal dibuat dengan sistematis”, pemilik sepuluh paten dalam 10 tahun terakhir ini.


@poltek_upg