Tingkatkan Layanan Bagi Stakeholder, PNUP Lakukan Workshop ULT
Tim Reformasi Birokrasi Institusi Politeknik Negeri Ujung Pandang (RBI-PNUP) melakukan kegiatan workshop membentuk Unit Layanan Terpadu (ULT). Rapat tersebut melibatkan semua bagian dan subbagian terkait yang diadakan di ruang rapat PNUP, Selasa (14/12).
Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan PNUP, Dr. Sirajuddin Omsa S.E., M.Ed. Mgmt., dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimbingan teknis (bimtek) ini terkait pembentukan ULT dengan harapan mahasiswa dapat terlayani dengan cepat dimana sumber daya yang digunakan harus lebih efisien dan efektif termasuk tendik, sarana dan prasarana yang digunakan. "Kita butuh sarana dan prasarana yang sudah disiapkan anggarannya untuk mendesain aplikasi yang akhirnya dapat memperbaiki pelayanan kepada stakeholder", ucapnya.
Ditambahkan lagi olehnya bahwa pelibatan subbagian akademik, subbagian kemahasiswaan, dan subbagian keuangan harus disinergikan karena ketiga layanan ini sangat tinggi tingkat interaksinya dengan mahasiswa. Pelanggan PNUP adalah mahasiswa maka ketika mahasiswa tidak puas dalam hal pelayanan maka dapat menurunkan pelanggan yang pada akhirnya menurunkan juga kesejahteraan (pendapatan). Hal tersebut juga sejalan dengan masukan dari Pusat Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (P3MP) PNUP tentang masih kurangnya layanan di beberapa titik.
Dalam kesempatan itu, dua manager area juga menyampaikan laporannya. Manager Area Penguatan Tata Kelola & Organisasi, Ir. Muhammad Rusdi, M.T., menyampaikan bahwa areanya menyusun dokumen evaluasi OTK Permendikti 16 Tahun 2019, draft OTK 2021, serta zona integritas pencegahan bebas korupsi dan birokrasi. Area ini diharapkan bersih sehingga pada akhirnya pelayanan prima dapat diwujudkan.
Sementara Manager Area Peningkatan Pelayanan Publik, Syamsinar, S.E., MSA. Ak., dalam laporannya bahwa tugas unit pelayanan publik adalah memastikan pemberian pelayanan kepada masyarakat atas permintaan informasi, konsultasi, dan pelaksanaan pelayanan ruang publik yang berada pada ruang publik masing-masing. Tujuan area yang dipimpinnya menciptakan efisien dan efektivitas tentang kebutuhan layanan, jumlah tendik (tenaga kependidikan) yang dibutuhkan, dan laporan lain yang dibutuhkan untuk sinkronisasi Sistem Informasi Politeknik Negeri (SIMPONI).
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan bimtek untuk sinkronisasi unit layanan terpadu (ULT) sehingga ke depan pelayanan prima dapat diwujudkan kepada seluruh stakeholder (pengguna layanan) seperti mahasiswa, masyarakat umum, dan dunia usaha dunia industri (DUDI).
