Tim Setditjen Diksi Kunjungi PNUP Lakukan Evaluasi Pelaksanaan BOPTN
Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kedatangan tamu dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi (Setditjen Diksi) Kemendikbudristek untuk mengevaluasi anggaran Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) tahun 2022 di ruang rapat lantai 2 PNUP Makassar, Selasa (15/3). Dalam pertemuan ini turut hadir dari perwakilan PNUP antara lain pejabat struktural, kepala pusat, para kajur, tim SPI, dan unit pelaksana teknis (UPT).
Setditjen Diksi menugaskan empat orang evaluator dalam kunjungan resmi ini yakni Edy, S.S., M.Pd,, Dwi Santoso, S.Pd., Ari Parulian, S.Kom., dan Dennis Yulian, S.Kom. Tim evaluator sendiri melaksanakan tugasnya selama tiga hari yakni 14-16 Maret 2022.
Direktur PNUP, Prof. Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D., dalam sambutannya berharap kedatangan tim setditjen diksi dapat memberikan manfaat terutama peningkatan pemberian BOPTN PNUP tahun 2022. Sebagaimana diketahui bahwa selama tiga tahun terakhir (2020-2022) besaran anggaran BOPTN PNUP yakni tahun 2020 Rp. 5.201.896 Milyar, 2021 Rp. 5.467.968 Milyar, dan tahun 2022 sebesar Rp. 6.115.327 Milyar. "Semoga kehadiran tim evaluator Setditjen Diksi memberi manfaat bagi keberlangsungan biaya operasional kampus kita", harapnya.
Kehadiran tim Setditjen Diksi di PNUP dalam rangka menyatukan persepsi tentang evaluasi dan monitoring penggunaan BOPTN agar tepat sasaran termasuk pemanfaatan nya kepada pengguna pada setiap perguruan tinggi. Hal itu disampaikan oleh Edy, S.S., M.Pd., selaku ketua tim evaluator Setditjen Diksi untuk BOPTN PNUP. "Kedatangan kami di kampus PNUP untuk melaksanakan tugas dalam memberi masukan serta menyatukan persepsi tentang teknis perencanaan serta evaluasi penggunaan BOPTN", ucapnya.
Setelah pembukaan, acara dipandu oleh wakil direktur bidang umum dan keuangan Dr.Sirajuddin Omsa, M.Ed., Mgmt., melakukan presentasi evaluasi penggunaan BOPTN PNUP, tanya jawab dengan peserta dan melakukan foto bersama. Kegiatan evaluator dari sesditjen diksi di kampus PNUP lebih banyak menggali informasi dan implementasi sesuai juknis penggunaan BOPTN yang mensuppor kegiatan tridharma.
