English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Pertama, Mahasiswa PNUP Ikuti Kuliah Penuh Lintas Kampus Lewat Program Merdeka Belajar & TSA DTS

28 Oct 2022 - 21:42 WITA · 28 Oct 2022 - 21:48 WITA · PUBLIC RELATION · 1,849

Prodi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) PNUP mengikutsertakan seluruh mahasiswa Angkatan 3 (2018) mengikuti program akademi Talent Scooting Scholarship (TSA) Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2022. Total 45 mahasiswa terdiri atas 2 kelas (3A dan 3B) terdaftar sebagai peserta TSA skema Perekayasa Pengoperasian dan Pemeliharaan RAN (Open RAN).

Prodi TRJT bekerja sama dengan mitra penyelenggara Telkom University dan Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan Balitbang SDM Kominfo pada program TSA DTS ini terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengusung sistem Micro Credentials, dimana materi-materi yang diberikan akan dikonversikan menjadi SKS. Skema Open RAN memberi pemahaman mengenai konsep traditional RAN, Open RAN, dan pengoperasian serta pemeliharaan RAN 4G dan 5G didukung dasar pengetahuan tentang Telekomunikasi Seluler yang kuat. Seluruh silabus Open RAN (bobot 3 SKS) beririsan 90% dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mata Kuliah Komunikasi Seluler Prodi TRJT pada Semester 5. Dengan demikian, seluruh peserta yang mengikuti penuh pelatihan ini akan mendapatkan pengakuan konversi 2 SKS sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada prodi TRJT MK Komunikasi Seluler.

Selasa 13 September telah dilaksanakan kegiatan “Pembukaan TSA DTS dan Kampus Merdeka”. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform zoom oleh mitra penyelenggara Telkom University dan Kominfo. Wakil Direktur 1 Bidang Akademik, Ahmad Zubair Sultan PhD, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada penyelenggara mitra diberikannya kesempatan mahasiswa PNUP mengikuti kegiatan ini dengan kelas khusus. Kebijakan MBKM ini telah memberikan hak belajar bagi mahasiswa program sarjana terapan memilih belajar di luar program studi dan diberikan pengakuan SKS sebagai pengganti MK pada semester berjalan yang dilaluinya. Selanjutnya, kegiatan pelatihan berlangsung selama 23 kali pertemuan dimulai pada 14 September hingga 20 Oktober. Koordinator Prodi TRJT, Sirmayanti PhD, menyampaikan bahwa system blok penjadwalan pelatihan ini telah disusun dengan baik sehingga tidak mengganggu jadwal mahasiswa kelas 3AB pada mata kuliah lainnya. “Kami juga membangun system monitoring kehadiran khusus kepada setiap peserta dan berkoordinasi dengan dosen pengampuh MK Komunikasi Seluler serta kepada koordinator trainer kelas Open RAN sehingga memudahkan proses transfer dan konversi nilai dan SKS-nya”, ujarnya. “Pelatihan 23 kali pertemuan sudah selesai terlaksana dan saat ini kami masih berkoordinasi untuk rekapan nilai-nilai peserta termasuk laporan praktikum, Tugas Akhir dan Post-test” lanjutnya. Keuntungan program ini bagi mahasiswa TRJT ialah rekognisi konversi SKS pada Mata Kuliah Komunikasi Seluler. Selain itu mahasiswa akan memperoleh pengalaman magang pada perusahaan industry telekomunikasi, mendapatkan sertfikasi pelatihan dan sertifikasi kompetensi KKNI level 5 Radio Akses Network, serta tentunya pengalaman belajar di laboratorium OpenRAN secara langsung (remote) di Telkom University.  


@poltek_upg