President MSU Selangor Malaysia Prof Tan Sri Berkunjung Ke PNUP, Ini Agendanya
Untuk pertama kalinya President Management Science University (MSU) Selangor Malaysia Prof Tan Sri Dato' Wira Dr Moch Shukri Ab Yajid bersama rombongan akan mengunjungi kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada Senin, 19 Desember 2022 mendatang.
Kunjungan President MSU ini dibenarkan oleh Sekretaris Jurusan Akuntansi PNUP Fatmawati melalui sambungan telepon, Selasa (13/12/2022).
Sekretaris Jurusan Akuntansi Fatmawati SE MSi Ak CA menambahkan bahwa kedatangan President MSU bersama rombongan dalam rangka memperkuat kerjasama kedua belah pihak terutama kolaborasi tri dharma perguruan tinggi. Ia berharap kerjasama yang telah berlangsung sejak 2018 ini dapat terus ditingkatkan oleh keduanya.
"Ini kunjungan balasan setelah PNUP menghadiri undangan MSU Malaysia kemarin". Jelas dosen akuntansi ini
Direktur PNUP Ir Ilyas Mansur MT berharap kunjungan ini memberi manfaat bagi institusi untuk mencapai visi institusi yakni unggul dan berdaya saing global 2040.
"Kolaborasi dengan MSU Malaysia sesuai dengan visi PNUP yakni unggul dan berdaya saing global". Harap Ilyas Mansur
Ketua Jurusan Akuntansi Drs Samsul Bahri MSi menghimbau kepada jajaran dosen dan unit terkait untuk mengikuti agenda sharing session dalam menambah wawasan mengelola pendidikan, pengembangan staf, kolaborasi penelitian internasional serta peningkatan jumlah kerjasama dengan puluhan prodi yang ada di PNUP dengan MSU Malaysia nantinya.
"Rombongan MSU datang untuk berbagi pengalaman, wawasan serta peluang kerjasama dengan prodi lain yang ada di PNUP". Harap dosen akuntansi ini
Kedatangan President MSU membawa serta rombongan yakni Eva Tan Lee Yin selaku Director Global Affairs dan Prof Dr Indang Ariati Ariffin selaku Director Research Management Centre.
"PNUP adalah salah kampus yang layak kami kunjungi". Ucap Prof Tan Sri pada satu kesempatan
Ketua Prodi DIV Akuntansi Manajerial Andi Abdul Azis Ishak SE MCom Ak berharap peluang kerjasama dengan MSU seperti pengabdian dan penelitian bersama serta melibatkan mahasiswa oleh kedua institusi dapat segera diwujudkan.
"Peluang kolaborasi internasional sangat layak diwujudkan itu poinnya". Harap Andi Abdul Azis Ishak
