English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Peluncuran dan Diskusi Terpumpun Sultanbatara: Membangun Lulusan Vokasi yang Visioner

13 Oct 2023 - 22:16 WITA · PUBLIC RELATION · 1,708

Makassar, 12 Oktober 2023 - Hari ini, Hotel Aryaduta Kota Makassar menjadi saksi peluncuran dan diskusi terpumpun Sultanbatara, sebuah acara yang mempertemukan para pemangku kebijakan dan perwakilan konsorsium program kemitraan di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sulbatara). Acara ini merupakan ajang Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.

Diskusi yang berlangsung di Hotel Aryaduta ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, Founder Bosowa, Aksa Mahmud, dan Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Ilyas Mansur. Diskusi ini dimoderatori oleh Andi Suruji, Pimpinan Umum Tribun Timur.

Diskusi tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber yang memainkan peran kunci dalam pembangunan pendidikan vokasi di wilayah tersebut, seperti Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammar Arsjad, dan Muhammad Idris, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Selain itu, A. Iwan Darmawan Aras, Ketua Umum Kadin Sulawesi Selatan, serta Ardiles Saggaf, Kepala Disnaker dan Transmigrasi Sulawesi Selatan, turut memberikan pandangan dan pemikiran mereka.

Konsorsium pelaksana program terdiri dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin, Politeknik Bosowa, dan Politeknik Bombana.

Dalam diskusi ini, Founder Bosowa, Aksa Mahmud, menegaskan bahwa lulusan vokasi adalah individu yang visioner. Pendidikan vokasi tidak hanya membicarakan teori, melainkan menciptakan praktisi yang siap bersaing di dunia kerja yang terus berkembang.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, menyoroti tiga hal penting tentang pendidikan vokasi. Pertama, lulusan vokasi memiliki watak dan karakter yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Kedua, mereka memiliki nilai ekonomi, dimana mereka diajarkan untuk mengembangkan ekonomi sekitarnya dan bukan hanya diri mereka sendiri. Ketiga, pendidikan vokasi bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan mengabdi kepada masyarakat.

Pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam mengejar kemajuan dan kebutuhan industri baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kemitraan yang dibangun melalui acara seperti ini diharapkan dapat mengokohkan komitmen bersama untuk mencapai cita-cita bersama bagi pembangunan pendidikan vokasi yang lebih baik di masa depan.

Pendidikan vokasi saat ini telah tersebar luas di seluruh Sultanbatara, dengan puluhan SMK unggulan dan perguruan tinggi vokasi. Permintaan lulusan vokasi dari luar negeri terus meningkat, dan kerjasama yang kuat antara pihak-pihak terkait diharapkan dapat membentuk sumber daya manusia masa depan yang sesuai dengan kebutuhan industri.


@poltek_upg