Evaluasi dan Pembahasan Tindak Lanjut Implementasi CEMS Berbasis TKDN 40% di PLTU Pacitan
Pada tanggal 15 Februari 2024, di ruang rapat lantai 2 gedung direktorat kampus 1 PNUP, telah dilangsungkan kegiatan evaluasi dan pembahasan tindak lanjut implementasi CEMS (Continuous Emissions Monitoring System) berbasis TKDN 40% di PLTU Pacitan.
Perwakilan dari PT PLN Nusantara Power, khususnya PLTU Pacitan, Wahyu, menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan kolaborasi yang sangat baik di bidang teknologi development. Beliau menyampaikan apresiasi atas kemampuan tim peneliti PNUP utk membuat CEMS dgn persentasi TKDN 40% dengan tingkat hasil pengukur emisi yg sangat presisi berdasarkan data validasi yg telah dilakukan pada site PLTU Pacitan. beliau juga menyampaikan pinangan kepada PNUP untuk mengikutkan produk penelitian ini sebagai produk inovasi PT PLN Nusantara Power kerjasama Tim peneliti CEMS PNUP. Karya penelitian ini adalah bukti peran kompetensi dan keunggulan yang SDM PNUP miliki, serta mengungkapkan harapannya untuk menjalin kerjasama yang kuat dalam menciptakan inovasi baru di bidang ketenagalistrikan. Wahyu juga mengucapkan terima kasih atas jamuan makanan khas Makassar, Coto,Sop Saudara,ikan bakar dan pisang ijo yang disajikan.
Mantan Wakil Direktur 3 Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi periode 2018-2022, Fajar, S.T., M.Eng., selaku Ketua Tim Peneliti Implementasi CEMS Berbasis TKDN 40% pada PT PLN Nusatara Power site PLTU Pacitan, mengucapkan terimakasih atas penugasan dan dukungan maksimal dari pimpinan PNUP pada penelitian ini. Penelitian ini mendapatkan apreasiasi yang besar dari PT PLN NP karena ini merupaka n problem solving atas kewajiban industri untuk melakukan pengukuran emisi swcara kontinyu dan real time yang terintegrasi dengan website kementerian lingkungan hidup yang mana jenis peralatan CEMS yg dipakai diindonesia swmuanya masih di import sehigga produk ini akan di usulkan utk mendapatkan sertifikasi TKDN 40% dari kementerian perondustrian dan perdagangan oleh PT PLN NP. Harapan kita kelak CEMS hasil penelitian ini dapat menggantikan produk import yang dipakai di indonesia. Hasil penelitian ini dapat memberi Manfaat secara langsung pada mahasiswa , produk penelitian produk berupa CEMS ini kelak akan dipesan oleh PT PLN NP dan perusahaan lainnya sehingga saat PNUP memproduksinya dapat melibatkan mahasiswa dalam bentuk PROJECT BASED LEARNING. Tantangan dalam penelitian ini karena adanya pemotongan anggaran oleh Kementerian Keuangan sekira 40an% dari rencana awal dan adanya kendala administrasi lainnya.
Wakil Direktur 1 PNUP, Rusdi Nur, S.ST., M.T., Ph.D., menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi dengan PLTU Pacitan, berharap agar kerjasama ini tidak hanya mempererat hubungan tetapi juga memberikan dampak positif yang saling menguntungkan dan membuka peluang untuk kerjasama di masa mendatang.