English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Meniti Kualitas Profesionalisme: Uji Kompetensi Teknis Karyawan Bank SulselBar di Jurusan Teknik Elektro dan Jurusan TIK

19 Mar 2024 - 13:23 WITA · 20 Mar 2024 - 10:13 WITA · PUBLIC RELATION · 1,728

Kerjasama antara Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dan Bank SulselBar telah menandai sebuah tonggak penting dalam upaya meningkatkan kompetensi teknis karyawan di bidang Teknologi Informasi (TI) dan Elektrikal. Jurusan Teknik Elektro dan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (TIK) Kampus 2 PNUP menjadi saksi dari kegiatan uji kompetensi yang dihadiri oleh 16 peserta dari latar belakang keilmuan yang beragam. Selasa, 19 Maret 2024.

Para peserta, yang terdiri dari 3 orang yang berfokus pada bidang Kelistrikan dan 13 orang di bidang Teknologi Informasi, diberikan kesempatan untuk mengukur kemampuan teknis mereka melalui serangkaian tes yang dirancang secara teliti oleh tim ahli LSP PNUP dan Bank SulselBar. Masing-masing uji kompetensi tidak hanya bertujuan untuk menilai pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata di lapangan.

Selama proses uji kompetensi, ibu Ir. Dahlia, M.T., dan bapak Eddy Tungadi, S.T., M.T., sebagai asesor bidang TI serta bapak Prof. Ahmad Rizal Sultan, S.T., M.T.,Ph.D. dan bapak Purwito,S.T., M.T. sebagai asesor bidang Elektrikal, menegaskan pentingnya kerjasama antara institusi pendidikan dan industri dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan pasar. Mereka juga menekankan bahwa hasil dari uji kompetensi ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga memberikan masukan berharga bagi Bank SulselBar untuk merancang program pelatihan yang lebih efektif.

Menurut bapak Prof. Ahmad Rizal Sultan, S.T., M.T.,Ph.D. "Kegiatan uji kompetensi ini sangat penting untuk mengukur kemampuan sebenarnya dari karyawan dalam menerapkan pengetahuan teoritis yang telah mereka pelajari dalam situasi praktis di lapangan." Sementara itu, pak Eddy Tungadi, S.T., M.T., menambahkan, "Kerjasama antara institusi pendidikan dan industri seperti ini merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang relevan dan mutakhir sesuai dengan tuntutan pasar."

Dengan demikian, keberhasilan uji kompetensi ini tidak hanya mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan profesionalisme karyawan di sektor TI dan Elektrikal, tetapi juga merupakan contoh nyata dari sinergi yang kuat antara pendidikan dan dunia industri dalam memajukan potensi manusia dan ekonomi lokal. Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak yang positif dalam jangka panjang bagi perkembangan industri di Indonesia.