English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Mahasiswa PNUP Ubah Sekam Padi Jadi Biopestisida Ramah Lingkungan, Bantu Ekonomi Petani Maggenrang

31 Jul 2024 - 08:10 WITA · 31 Jul 2024 - 16:15 WITA · PUBLIC RELATION · 611

Bosan melihat tumpukan sekam padi yang menumpuk dan membusuk setelah panen, mahasiswa PNUP berinovasi menciptakan solusi cerdas. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, limbah pertanian yang selama ini dianggap tidak berguna kini disulap menjadi biopestisida organik yang ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani di Desa Maggenrang, Bone. Kegiatan PKM-PI ini mendapat dukungan dan pendanaan langsung dari Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi.

Tim PKM-PI memilih sekam padi karena berdasarkan observasi yang dilakukan di lapangan, mitra masih terkendala dalam mengurangi limbah sekam padi yang jumlahnya semakin meningkat seiring dimulainya musim panen. Padahal, sekam padi dapat diubah menjadi produk ekonomis melalui teknik pirolisis. “Kami yakin kegiatan ini akan meningkatkan nilai keuntungan bagi mitra kami, karena sekam padi yang biasanya dibuang begitu saja dan dibakar akan diolah sehingga menghasilkan pendapatan tambahan dan bermanfaat bagi kelompok pertanian Pao Kalikie,” ujar Rezky, Ketua Tim PKM-PI.


Tim PKM-PI PNUP memberikan trobosan baru mengenai cara mengolah limbah sekam padi menjadi biopestisida menggunakan smart pyrolisis yang diintegrasikan dengan Internet of Things (IoT). Tim PKM-PI PNUP terdiri dari Ketua tim Muhammad Rezky Mahmud, dan anggota Risna Damayanti, Muhammad Jusrianto, Muh Irgi Alfhariski Herman, serta Mufthi Khaerun.

 

Pak Andi, salah satu petani di Desa Maggenrang, mengaku sangat senang dengan adanya inovasi ini. “Dulu, sekam padi hanya menjadi sampah yang menumpuk di belakang rumah. Sekarang, saya bisa mendapatkan tambahan penghasilan dan tanaman padi saya lebih sehat,” ujarnya.


“Para mahasiswa muda kami sangat bersemangat untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk mengolah limbah sekam padi menjadi biopestisida yang memiliki banyak manfaat, termasuk pemanfaatan karbon serta memberikan unsur hara bagi tanah,” tutur Dr. Andi Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.Pd, sebagai Dosen Pendamping Tim PKM-PI PNUP.
Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

(HumasPNUP)