PNUP

Foto Artikel: Kolaborasi PNUP dan Desa Jampu: Pembangunan PLTPH untuk Mengatasi Tantangan Pertanian dan Mendorong Kesejahteraan Berkelanjutan

Desa Jampu, yang terletak di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, merupakan salah satu wilayah yang kaya akan potensi pertanian. Dengan luas wilayah mencapai 16 km², Desa Jampu terbagi atas tiga dusun: Dusun Jampu, Lenrang, dan Lonrong, yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi alam yang mendukung kehidupan masyarakat setempat. Pertanian, terutama padi dan kakao, menjadi tulang punggung perekonomian desa ini. Namun, tantangan infrastruktur dan aksesibilitas masih menjadi hambatan utama dalam upaya memaksimalkan potensi tersebut.

Dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Jampu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melakukan inisiatif pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro (PLTPH) dengan memanfaatkan sumber energi air dari embung yang ada. Kegiatan PKM ini diketuai oleh Prof. Firman, bersama dengan anggota tim, Sonong, Abdul Rahman, dan Tri Susilo Wirawan, yang bertujuan untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi para petani, seperti ketersediaan listrik untuk irigasi dan proses pascapanen.

Suleman, Ketua Kelompok Tani Daccolo yang menjadi mitra dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa berbagai permasalahan, seperti harga pupuk yang semakin mahal, peralatan pengolahan yang masih sederhana, serta belum tersedianya jaringan listrik PLN di lokasi persawahan dan embung, menjadi kendala dalam peningkatan produksi pertanian. Oleh karena itu, pembangunan PLTPH ini diharapkan dapat menjadi solusi tepat guna yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Jampu.

Ketua Tim PKM, Prof. Firman, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa PNUP melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). "Mahasiswa berperan aktif dalam pembangunan PLTPH yang diimplementasikan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian. Mereka juga mendapatkan 2,4 SKS dari empat mata kuliah terkait dalam kegiatan ini," ujar Firman.

Kegiatan PKM ini menghasilkan luaran yang mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 5, yang berfokus pada penerapan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, serta IKU 3, yang berkaitan dengan keterlibatan dosen dalam kegiatan di luar kampus.

Tim PKM mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Politeknik Negeri Ujung Pandang melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) atas dukungan pembiayaan PKM tahun anggaran 2024. Diharapkan, dengan adanya PLTPH ini, kesejahteraan masyarakat Desa Jampu akan semakin meningkat, dan potensi pertanian yang ada dapat dikelola secara optimal dan berkelanjutan. (HumasPNUP)