English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Kunjungan Tim Ahli Prancis Kemendikbudristek: Menyongsong Peluang Kerjasama Internasional di Bidang Pendidikan Vokasi

05 Nov 2024 - 08:19 WITA · PUBLIC RELATION · 154

(HumasPNUP) – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menerima kunjungan istimewa dari Tim Ahli Prancis Kemendikbudristek, Bapak Philippe Grangé, pada Selasa, 5 November 2024. Bertempat di ruang Direktur PNUP, kedatangan Bapak Philippe Grangé, yang merupakan ahli pendidikan dari Kemendikbudristek Prancis, disambut hangat oleh Direktur PNUP, Prof. Jamal, didampingi oleh para Wakil Direktur dan tim Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI).

Kunjungan ini merupakan langkah awal dari penguatan hubungan dan kerjasama antara Politeknik Negeri Ujung Pandang dan institusi pendidikan di Prancis. Dalam pertemuan ini, pihak PNUP dan tim ahli Kemendikbudristek Prancis membahas berbagai peluang kerjasama internasional, khususnya dalam bidang pendidikan vokasi yang kini menjadi salah satu fokus utama PNUP.

Selama pertemuan, diskusi berfokus pada pembukaan peluang kerjasama yang saling menguntungkan antara Politeknik Negeri Ujung Pandang dan institusi pendidikan di Prancis. Bapak Philippe Grangé, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan vokasi dan kerjasama internasional, mengungkapkan komitmen Prancis untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

Prof. Jamal, Direktur PNUP, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sangat penting bagi pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, mengingat kebutuhan akan tenaga kerja terampil yang terus meningkat. "Kerjasama ini membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen PNUP untuk mengakses program pertukaran pelajar, pelatihan berbasis industri, serta proyek penelitian bersama yang dapat memperkaya kurikulum pendidikan vokasi kami," ujar Prof. Jamal.

Beberapa topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain:

  1. Pertukaran Pelajar dan Dosen: Membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen PNUP untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan penelitian di Prancis, serta sebaliknya.
  2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Vokasi: Kolaborasi dalam pengembangan kurikulum berbasis industri, terutama dalam bidang-bidang yang relevan dengan kebutuhan global seperti teknologi, digitalisasi, dan industri 4.0.
  3. Pelatihan Bersertifikat: Membuka peluang bagi mahasiswa PNUP untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Prancis yang dapat meningkatkan daya saing di pasar global.
  4. Proyek Kolaborasi Penelitian: Membangun kemitraan dalam bidang penelitian yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang vokasi dan industri.

Bapak Philippe Grangé dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa Prancis siap memberikan dukungan penuh untuk pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, terutama dalam rangka menghadapi era globalisasi dan teknologi yang semakin pesat. "Kami percaya bahwa melalui kerjasama ini, pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di PNUP, akan mampu mencetak tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap beradaptasi dengan perkembangan industri yang terus berubah," kata Bapak Philippe Grangé.

Tim KUI PNUP, Naely Muchtar, S.Pd., M.Pd., turut mendampingi pertemuan ini dan menyampaikan bahwa peluang kerjasama ini akan semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Prancis, terutama dalam bidang pendidikan. Tim KUI juga berharap agar kerjasama ini tidak hanya terbatas pada pertukaran pelajar, tetapi juga pada aspek pengembangan kurikulum dan penyelenggaraan pelatihan berbasis industri yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Dengan adanya kunjungan ini, kedua belah pihak berharap dapat segera merealisasikan langkah konkret dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Kedua belah pihak sepakat untuk menyusun rencana strategis yang jelas terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk program-program pelatihan, penelitian bersama, serta pertukaran pengetahuan dan budaya antara Indonesia dan Prancis.

Prof. Jamal menutup pertemuan dengan menyampaikan, "Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan antara Politeknik Negeri Ujung Pandang dan institusi pendidikan di Prancis. Kerjasama ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa kami, tetapi juga memperkuat posisi PNUP dalam menyumbang pada pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, khususnya di bidang pendidikan vokasi."

Dengan semakin terbukanya peluang kerjasama internasional ini, diharapkan PNUP dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan sumber daya manusia di Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya. Kerjasama dengan Prancis merupakan langkah strategis yang akan memperkaya pengalaman internasional bagi mahasiswa dan dosen, serta membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan karir global.


@poltek_upg