English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Melalui International Community Service Program, JTK PNUP-Singapore Polytechnic Dorong Inovasi Kosmetik Tradisional

25 Nov 2024 - 06:49 WITA · 25 Nov 2024 - 15:12 WITA · PUBLIC RELATION · 64

(HumasPNUP) - Program Studi Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menyelenggarakan International Community Service Program melalui workshop hybrid yang menghubungkan Indonesia dan Singapura dilaksanakan ruang rapat lantai 1 kampus 1 PNUP pada Kamis, 21 November 2024. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Singapore Polytechnic dan CV. Idlan Waranie Perkasa (Mabello Indonesia) ini fokus pada peningkatan standar produksi dan formulasi kosmetik tradisional.

Workshop bertema "Peningkatan Kualitas Produk Kosmetik Lokal Melalui Pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Formulasi Produk" ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di fasilitas produksi Mabello Indonesia pada 16-18 September 2024.

"Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam mendorong daya saing industri kosmetik lokal di kancah internasional," ungkap Wahyu Budi Utomo, HND, M.Sc., Ketua Jurusan Teknik Kimia PNUP.

Wahyu, menambahkan "Melalui kolaborasi lintas negara ini, kami membuka peluang yang lebih luas bagi interaksi antara akademisi, pelaku usaha, dan institusi internasional."

Workshop menghadirkan dua pakar terkemuka:

  • Vilia Darma Paramita, Ph.D. dari PNUP yang menyampaikan materi komprehensif tentang implementasi Good Manufacturing Practice (GMP) dalam industri kosmetik
  • Mr. Heng Jun Jie dari Department of Perfumery & Cosmetic Science, Singapore Polytechnic yang berbagi wawasan tentang tren global dan inovasi dalam formulasi kosmetik berbahan alam

Para peserta yang terdiri dari dosen PNUP, mahasiswa, dan pelaku UKM kosmetik mendapatkan kesempatan berharga untuk berdiskusi langsung dengan para ahli internasional. Workshop ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga panduan praktis dalam mengembangkan produk kosmetik yang memenuhi standar internasional.

Kolaborasi ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen PNUP dalam mendukung pengembangan industri lokal melalui transfer pengetahuan dan teknologi. Dengan menggabungkan keahlian akademis dari dua negara dan pengalaman praktis dari industri, program ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri kosmetik lokal Indonesia.

"Kami melihat potensi besar dalam industri kosmetik tradisional Indonesia," tambah Wahyu. "Melalui penerapan standar internasional dan inovasi formulasi, produk kosmetik lokal kita memiliki peluang untuk bersaing di pasar global."


@poltek_upg