English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

TEFA Teknologi Pertanian Presisi: Terobosan Vokasi PNUP dari Limbah Tempurung hingga Robot Pakan Tambak

17 Apr 2025 - 02:53 WITA · 17 Apr 2025 - 12:17 WITA · PUBLIC RELATION · 286

(HumasPNUP) - Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) telah resmi meluncurkan Teaching Factory (TEFA) Teknologi Pertanian Presisi pada 5 Maret 2025 di Kampus 2 PNUP, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Hadir sebagai pusat inovasi vokasi, TEFA ini menjadi wadah pengembangan teknologi terapan yang menjawab tantangan dunia pertanian dan perikanan berbasis rekayasa. Mengusung pendekatan production-based education, TEFA didesain sebagai ruang pembelajaran aktif berbasis proyek, sekaligus menjembatani dunia pendidikan tinggi vokasi dengan kebutuhan industri.

Salah satu terobosan unggulan dari TEFA ini adalah teknologi pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi biochar dan briket arang ramah lingkungan. Di bawah komando Dr. Eng. Baso Nasrullah, S.St., M.T., inovasi ini dikembangkan sebagai solusi atas persoalan lingkungan sekaligus mendukung transisi energi bersih di pedesaan. Mahasiswa terlibat aktif dalam seluruh proses produksi, mulai dari desain reaktor pirolisis, pemecah tempurung (crusher), hingga mesin pencampur (mixer), menjadikan proyek ini sebagai model nyata penerapan Project Based Learning.

Tak hanya berhenti di darat, TEFA juga menyasar teknologi perikanan tambak melalui robot pelontar pakan berbasis Internet of Things (IoT) dan tenaga surya. Alat ini dikembangkan oleh tim dosen dan mahasiswa di bawah arahan Dr. Eng. Abdul Kadir Muhammad, S.T., M.Eng., yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNUP. Robot ini mampu menebar pakan otomatis dalam beberapa varian kapasitas sekaligus memonitor kualitas air tambak secara real-time lewat sensor pH, kekeruhan, dan salinitas—semuanya dapat diakses dari gawai.

TEFA Teknologi Pertanian Presisi ini berada di bawah koordinasi langsung Ketua Jurusan Teknik Mesin PNUP, Dr. Ir. Syaharuddin Rasyid, M.T., dengan dukungan penuh dari Direktur PNUP, Dr. Jamal, S.T., M.T. Seluruh aktivitas TEFA dirancang untuk mengintegrasikan proyek riset dosen, tugas akhir mahasiswa, hingga permintaan spesifik dari dunia usaha dan industri—baik skala nasional maupun internasional. Proyek-proyek yang digarap juga diarahkan untuk memiliki nilai komersial sekaligus berdampak sosial.

Dengan fasilitas lengkap seperti mechanic workshop, laboratorium kontrol robotik, sistem pneumatik, dan otomasi industri, TEFA Jurusan Teknik Mesin PNUP membuktikan diri sebagai pusat unggulan vokasi yang adaptif, inovatif, dan solutif. Kehadiran TEFA ini diharapkan menjadi model nasional pengembangan pendidikan vokasi berbasis industri, sekaligus mempertegas peran politeknik dalam membangun kemandirian teknologi di sektor pertanian dan perikanan Indonesia.