Tim PKM Teknik Kimia PNUP Ajarkan Pengolahan Pupuk Organik di Tana Toraja untuk Solusi Ramah Lingkungan
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari jurusan Teknik Kimia PNUP mengadakan kegiatan bermanfaat di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, di halaman Gereja Toraja Jemaat Ria, kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan masyarakat cara memanfaatkan limbah organik—seperti daun-daunan, sekam padi, dan kotoran ternak—untuk diolah menjadi pupuk organik.
Kegiatan ini penting mengingat harga pupuk anorganik yang terus naik dan dampaknya yang merugikan struktur tanah. Dalam acara tersebut, Dr. Joice Manga, S.T., M.T. selaku Ketua Tim, bersama Wahyu Budi Utomo, HND., M.Sc., Jeanne Dewi Damayanti, S.T., M.Sc., dan mahasiswa Teknik Kimia, Robert Misel Pindan serta Sandrina Manga Baso, memberikan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pupuk organik menggunakan bahan dan alat yang mudah didapat di sekitar lokasi. Selain itu, mereka juga membagikan bibit tanaman kepada masyarakat.
Pendeta Karel, S.Th., M.Th., yang turut hadir, menyambut baik kegiatan ini sebagai solusi atas penggunaan pupuk anorganik yang mahal dan merusak lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam bertani dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Dengan memanfaatkan limbah organik yang selama ini dianggap tidak bernilai, masyarakat Mengkendek kini memiliki alternatif pupuk yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pupuk organik hasil olahan sendiri tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur dan tahan terhadap erosi. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang harganya terus naik dan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.
(HumasPNUP)
