English | Bahasa Indonesia

Detail Berita

Kunjungan Studi Banding Politeknik LP3I Makassar ke Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP)

05 Sep 2024 - 02:02 WITA · 05 Sep 2024 - 12:11 WITA · PUBLIC RELATION · 743

Makassar, 4 September 2024 – Dalam rangka peningkatan kualitas program kerja dan penyelarasan kurikulum berbasis terapan, Politeknik LP3I Makassar melakukan kunjungan studi banding ke Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada hari Rabu, 4 September 2024.

 

Kunjungan ini dihadiri oleh Direktur Politeknik LP3I Makassar, Fiviyanti Hasim, S.Pd., M.Hum., bersama tim dari beberapa bidang terkait.

 

Tujuan dari studi banding ini adalah untuk memperdalam pemahaman dan berbagi pengalaman terkait pelaksanaan program Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) di PNUP, serta mempelajari sistem pengelolaan di Jurusan Administrasi Bisnis dan Jurusan Akuntansi.

 

Acara dimulai pukul 09:30 dan berlangsung hingga selesai, dengan suasana penuh antusiasme dan interaksi yang produktif antara kedua institusi.

 

Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi terkait inovasi-inovasi dalam pengembangan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri, serta praktik terbaik dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

 

Dr.Eng. Abdul Kadir Muhammad, S.T., M.Eng. dari P3M PNUP mengungkapkan, "Kami sangat menghargai kunjungan studi banding ini dan percaya bahwa pertukaran pengetahuan serta pengalaman ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua institusi. Harapan kami adalah kolaborasi ini tidak hanya memperkaya program kerja di kedua belah pihak, tetapi juga mendorong inovasi yang lebih luas dalam pendidikan vokasi di Indonesia."

 

Harapannya, hasil dari kunjungan ini dapat diimplementasikan di Politeknik LP3I Makassar guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta memberikan dampak positif pada pengembangan sumber daya manusia yang lebih kompetitif.

 

Studi banding ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua institusi, membuka peluang kolaborasi di masa mendatang, serta menjadi pijakan untuk membangun sinergi yang lebih kuat dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

(HumasPNUP)